Yogyakarta, Malanesianews, – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sultan Agung Universitas Janabadra (UJB) menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-II pada, Kamis (27/6/2024, bertempat di Omah PMII Gg. Puntodewo Gang III No.164D, Jaranan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
RTK ke-II mengangkat tema “Merekonstruksi PMII UJB guna Memperkuat Nilai-Nilai Pergerakan”.
Dengan dilaksanakannya RTK ini, berakhir pula masa jabatan Sahabat Adhyaksa Farawowan sebagai Ketua Umum PMII Sultan Agung UJB.
Usai menjadi Ketum Komisariat Sultan Agung UJB, Aqsa Farawowan melanjutkan pengabdiannya menjadi Pengurus PMII Cabang Daerah Istimewah Yogyakarta.
Di akhir masa jabatan Ketum PMII UJB, Aqsa menyampaikan permohonan maaf jika pengabdiannya selama ini belum memuaskan.
“Pengabdian saya tidak berhenti sampai disini saja, dengan penuh tanggungjawab saya akan melanjutkan pengabdian sebagai Pengurus PMII Cabang DIY,” ungkapnya.
Farawowan berharap, pengurus Komisariat yang baru agar lebih solid dan memperkuat kaderisasi sehingga Kader PMII UJB menjadi kader yang Beriman, Berilmu dan Selalu berbuat baik serta kritis secara pemikiran.
“Saya harap kita sebagai kader PMII harus bisa mempraktekkan Tri-Motto PMII yaitu Dzikir, Pikir, dan Amal Sholeh,” tegas Aqsa.
Aqsa juga menambahkan, bahwa mengurus PMII sama dengan mengurus Nahdlatul Ulama (NU) karena secara kultural kita lahir dari rahim yang sama.
“Barang siapa yang mau mengurus NU aku anggap dia santriku, dan siapa yang menjadi santriku aku doakan Khusnul Khotimah beserta anak cucunya,” tutup Farawowan mengutip pesan Hadratusyeikh KH Hasyim Asy’ari
