Jakarta, Malanesianews, – Dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 10 hingga 16 Mei 2022, angka penambahan kasus mencapai 2.273 orang. Jumlah tersebut 53,8% dibandingkan pada pekan sebelumnya yang tercatat hanya 1.447 orang.
Jumlah tersebut meledak hingga 53,8%, sepekan setelah libur lebaran. Meski demikian, ledakan kasus tidak sebesar seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian, kasus Covid-19 dalam satu minggu terakhir masih jauh lebih rendah 34,6% dibandingkan sepekan sebelum libur cuti bersama yakni 22-28 April 2022. Pada pekan tersebut, Indonesia melaporkan kasus baru sebanyak 3.477.
Mengutip data yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (19/5/2022), hingga saat ini tidak ada satu pun di wilayah Indonesia yang masuk dalam kategori zona merah alias daerah risiko tinggi atau zona oranye atau wilayah risiko sedang.
Sementara itu, jumlah wilayah yang masuk kategori zona kuning atau wilayah berisiko rendah mencapai 450 kabupaten/kota. Adapun wilayah zona hijau atau wilayah yang tidak memiliki kasus mencapai 64 kabupaten/kota.
Adapun 64 kabupaten/kota yang berstatus zona hijau masih terpusat di luar Jawa-Bali. Hingga saat ini, tidak ada satu pun kawasan Jawa-Bali yang berstatus zona hijau.
Sebagai informasi, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Adapun indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, indikator suveilans kesehatan masyarakat, hingga indikator pelayanan masyarakat.