Kabupaten Kepulauan Yapen, MalanesiaNews, – Setelah selesai berkegiatan di Kabupaten Biak Numfor selama kurang lebih empat hari (07-10 September 2023), kini Tim Baharudin Farawowan langsung mengunjungi Kabupaten Kepulauan Yapen pada Senin (11/09/2023).
Selaku Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ulang Tahun Maritim Nasioanal (HUT Maritim Nasional) tahun 2023, Tim Baharudin Farawowan melakukan perjalanan “Jelajah Samudera Papua” dan akan mengunjungi para nelayan yang ada di kawasan Teluk Cenderawasih, khususnya Kepulauan Yapen.
Abdul Haris Nepe, selaku Ketua Panitia HUT Maritim Nasional 2023 mengatakan, Yapen sebagai Kabupaten penyangga Teluk Cenderawasih harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.
“Sebab dari sanalah Negara Maritim Indonesia akan bangkit untuk mencapai cita-cita luhur berbangsa dan bernegara, yaitu Indonesia yang maju, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana telah diamanatkan dalam konstitusi negara,” kata Haris.
Adapun agenda yang akan dilakukan di Kepulauan Yapen, ungkap Haris, akan lebih banyak menyapa para nelayan, tokoh adat, agama, masyarakat, untuk sama-sama membangkitkan semangat kemaritiman di Kawasan Teluk Cenderawasih.
“Kesadaran ini sangat penting, menurut saya, bukan saja soal kelimpahan sumber daya alam, tetapi juga sebagai wilayah strategis dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” jelasnya.
Ditanya mengenai latar belakang kegiatan kunjungi para nelayan, Haris mengatakan, hal itu dilatarbelakangi oleh pesan Baharudin Farawowan selaku Ketua Umum DPP Gerakan Poros Maritim Indonesia kepada setiap anggota Tim, agar mendatangi dan mengajak nelayan untuk menata Papua dari laut (Kemaritiman).
Hal itu tercermin dalam tema besar kegiatan, yaitu “Suara Torang Suara Bahari, Tata Kemaritiman Bangun Papua”.
“Setiap hari kami diingatkan melalui pesan-pesan ucapan selamat pagi kepada seluruh anggota Tim, untuk tetap tekun dan ikhlas bekerja bangun Papua,” imbuhnya.
“Mustahil kita akan menjadi Poros Maritim Dunia jika Rakyat masih miskin sepanjang garis pantai,” kutip Haris dari salah satu pesan yang disampaikan Baharudin Farawowan.
