Tingkat Kekerasan Seksual di Kota Tual dan Malra Alami Peningkatan, Yabes Sirait: Edukasi dan Sosialisasi Harus Dilakukan

0
63

Tual Malanesianews, – Tindak Pidana Kekerasan Seksual di beberapa daerah di Maluku mengalami peningkatan setiap bulan, termasuk Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Jaksa Fungsional Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tual, Yabes Sirait mengungkapkan, angka kekerasan seksual yang ditangani pihaknya terus mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima menunjukkan adanya peningkatan kasus meski tidak terlalu signifikan.

“Khusus pelecehan seksual fisik utnuk saat ini memang perkembangannya terus naik, itu bisa dilihat dari SPDP yang kami terima setiap bulannya. Memang tidak signifikan tetapi setiap bulan itu ada sekitar dua sampai tiga kasus,” kata Sirait.

Ia menjelaskan, salah satu modus terjadinya kekerasan seksual dipicu oleh faktor penggunaan gadget, dimana pelaku dan korban awalnya berkomunikasi melalui medsos kemudian sepakat untuk bertemu yang berujung terjadinya kekerasan seksual.

“Dari hasil penyidikan yang kami lakukan itu ada diantaranya pemicunya adalah pengaruh gadget, jadi pelaku ini biasanya memanfaatkan korban dengan mengajak bertemu setelah berkomunikasi intens dengan korban di sosial media, nah pada saat bertemu itulah kemudian pelaku melakukan tindakan itu,” terangnya.

Menurut Sirait, berdasarkan faktar tersebut perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi terkait kekerasan seksual di kedua wilayah ini, sebab minimnya pengatahuan juga sangat mempengaruhi peningkatan kasus kekerasan seksual. Ditambah dengan keluarga korban yang sering tidak langsung memasukkan laporan sehingga penangan mengalami kendala.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here