Beranda Berita Tual Tiba di Kota Tual, Ini Rangkaian Agenda Menteri KP RI

Tiba di Kota Tual, Ini Rangkaian Agenda Menteri KP RI

0
Tiba di Kota Tual, Ini Rangkaian Agenda Menteri KP RI

Tual, Malanesianews, – Rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah tiba di Kota Tual, Minggu (2/6/2024). Rombongan KKP dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, sekitar pukul 14.00 WIT menggunakan Pesawat C700 Reg PK – CAA.

Trenggono didampingi 2 Dirjan yaitu, Dirjen Perikanan Budidaya yang juga merangkap Plt Dirjen Perikanan Tangkap, T.B. Haeru Rahayu dan Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono.
Sebelum melaunching program Perikanan Ikan Terukur (PIT), Menteri KP akan mengikuti serangkaian agenda diantaranya, tanggal 2 Juni 2024 dimulai agenda peninjauan zona 03 monitoring center dan kapal IUU Fishing berlokasi di Kantor Pangkalan PSDKP Tual dan Peninjauan layaan dan aktivitas perikanan berlokasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual di Dumar.

Rombongan KKP juga bakal meninjau aktivitas perikanan dan pelayanan pelabuhan perikanan di Pelabuhan Perikanan di Ngadi, peninjauan kegiatan pembongkaran dan penimbangan ikan hasil tangkapan dari kapal penangkap ikan kegiatan modeling serta peninjauan aktivitas layanan pemerintahan dan stan UMKM.
Selanjutnya, Menteri KP bakal meluncurkan Modeling Kerja Sama Bisnis Hulu Hilir Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Ngadi. Disela-sela launching akan ada penyerahan dan penandatanganan sertifikat basic Safety Training Fishing (BSTF) tingkat II dan buku pelaut perikanan.

Adapula penyerahan bantuan perangkat sistem pemantau kapal perikanan, penyerahan simbolis surat keterangan hasil surveilans (SKHS) kepada UPI PT. Samudera Indonesia Sentosa (SIS), serta penyerahan sertifikat Cara Pengelolaan Ikan Yang Baik (CPIB).

Salain itu, akan ada serah terima transaksi jual beli ikan pertama antara PT. SIS dengan pemilik kapal Pantura dilanjutkan penandatanganan kerjasama logistik perikanan antara PT. SIS dengan PT. Rukmana Padaya Trans (HSN Group), penandatanganan kerja sama laut antara awak kapal perikanan dengan pemilik kapal perikanan, dan terakhir penandatanganan kerja sama BPPSDMKP dengan koperasi nelayan paguyuban juwara pati.

Artikulli paraprak Sukseskan Penggalangan Dana GPM, Relawan Garda Muda BF Kota Tual dukung Kegiatan Konser Amal
Artikulli tjetër Peringati Bulan Bung Karno, RSM Bakal Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Ketum DPP Geomaritim Indonesia
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini