Jakarta, Malanesianews, – Laju penambahan pasien positif COVID-19 di Indonesia memang mengalami naik dan turun. Bahkan pada pekan ini Indonesia sempat memecahkan rekor kasus harian COVID-19, yakni bertambah hingga 689 orang, sedangkan total pasien positifnya mencapai 16.496.
Pemerintah pun menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan berbagai bentuk pembatasan aktivitas sosial demi menurunkan laju penyebaran. Namun nyatanya masih banyak saja pelanggaran yang terjadi.
Bahkan kekinian pemerintah justru memberikan sejumlah kelonggaran. Mulai dari mengizinkan warga di bawah usia 45 tahun untuk beraktivitas normal hingga layanan transportasi umum yang kembali dibuka, meski tetap dengan “embel-embel” protokol kesehatan.
Hal itulah yang kemudian memicu rasa “lelah” dari sejumlah kalangan, termasuk tenaga medis. Dan belakangan, alih-alih berusaha mengingatkan, tampaknya tenaga medis memilih untuk menyerah dan mengumandangkan frasa “Indonesia Terserah”, menyerahkan sepenuhnya nasib perkembangan kasus COVID-19 di tangan masyarakat.
“Indonesia? Terserah!!! Suka-suka kalian saja,” demikian frasa yang ditulis dalam gerakan ini. Kata kunci “Indonesia Terserah” pun sejak Jumat (15/5) malam hingga Sabtu (16/5) masih berada di jajaran lima besar Trending Topic, menjadi wadah suara protes masyarakat karena banyaknya golongan bandel yang seolah tak ingin wabah segera berakhir.
“#indonesiaterserah aku wes pasrah ama kamu indonesia. nyeri kali ati ku pas lg berjuang dikhianatin gt aja,” tulis @hel*****hh. “Nyesek kalo liat tenaga medis yg udah berkorban sampe sejauh ini tapi masyarakat nya bodoamat dan nganggep biasa aja. Kaya gak ngehargain perjuangan mereka. Kalo tenanga medis udah bodo amat nasib kalian2 mau gimana? Hampir gila liat orng yg makin seenaknya #indonesiaterserah,” imbuh @it****yd.
“Hey hey hey, udah 2bulan lebih dirumah tapi faktanya wabah ini tak kunjung selesai ditambah lagi kebijakan pemerintah yang makin hari makin ngaco dan konyol. Menangis hati ini melihat para pejuang covid-19 seperti ini. Tuhan selalu disisi kalian wahai pahlawan #indonesiaterserah,” cuit @Kh****PU. “Ahsudahlah udh dienakin dirumah aja lah kok yo masih keluyuran aja itu klo tenaga medis ngambek selesai sudh gaada yg jaga di rs susah nanti #indonesiaterserah,” tambah @De****a8.
Sebelumnya YouTuber Jerome Polin juga sudah sempat menyuarakan hal serupa. Jerome, dalam cuitannya, mengaku khawatir bila suatu saat tenaga medis memilih menyerah menghadapi wabah virus Corona di Indonesia, padahal hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi akan mereda.
Cuitannya itu pun langsung berbalas curhatan dari seorang perawat. Ia mengaku menangis dalam diam melihat masyarakat Indonesia yang masih bandel ketika semestinya bersama-sama berjuang menuntaskan wabah, seperti dengan memperbanyak aktivitas dari dalam rumah serta aktif memakai masker apabila terpaksa keluar.