Jakarta,Malanesianews,- Atas kebijakan Presiden Jokowi maka Kementerian BUMN memiliki program perekrutan bersama BUMN untuk putra-putri dari provinsi Papua dan Papua Barat. Ditargetkan, sedikitnya 1.000 orang Papua bekerja di perusahaan negara.
Di lansir dari beberapa media di bulan oktober Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni menyebut, mereka akan ditempatkan di berbagai BUMN. Rekrutmen ditargetkan selesai Desember 2020.
Menanggapi hal ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pertambangan Indonesia (DPN MPI) Amin Ngabalin mempertanyakan sudah sejauh mana rekrutmen ini mengingat sudah di bulan Desember kebijakan tersebut terasa sepi dari pemberitaan.
” Kami harapkan Pemerintah pusat melalui kementerian BUMN yang menjanjikan rekrutmen 1000 pegawai BUMN bagi Putra-putri Papua ini tuntas di bulan Desember ini sehingga masyarakat Papua tidak beranggapan Jakarta selalu hadir dengan janji-janji manis ” Ujar Amin
Jika Kementerian BUMN kesulitan dalam rekrutmen maka kami dari MPI bisa membantu untuk mendistribusikan nama-nama putra-putri Papua khsusunya di BUMN sektor Pertambangan. Ungkapnya
” Menyikapi persoal Papua yang sementara menghangat saat ini di pemberitaan Internasional maka saran kami kepada Pemerintah urai keadaan yang ada dengan lebih mewujudkan kebijakan yang sudah di keluarkan di atas kertas menjadi Nyata” Tutp Pria yang juga adalah Sekjend DPP Partai Golkar ini.(Nurfat)