Jayapura, Malanesianews, – Benhur Tomi Mano yang biasa di panggil BTM, lahir pada 30 April 1965 di Jayapura, Papua, adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang dikenal luas atas dedikasinya dalam memajukan Kota Jayapura. Iamenjabat sebagai Wali Kota Jayapura selama dua periode, yaitu 2011–2016 dan 2017–2022.
Karier dan Prestasi
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, BTM memulai kariernya sebagai birokrat dengan berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura.
Selama masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota, beliau berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah hingga delapan kali lipat pada periode pertama jabatannya.
Di bawah kepemimpinannya, Kota Jayapura meraih berbagai penghargaan, antara lain:
• Penghargaan Adipura untuk kebersihan kota selama lima kali berturut-turut.
• Wahana Tata Nugraha atas prestasi di bidang lalu lintas dan angkutan.
• Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni dari BPK selama delapan tahun berturut-turut.
• Harmony Award dari Menteri Agama Republik Indonesia atas keberhasilannya dalam membina toleransi umat beragama.
Selain itu, Ia juga menginisiasi pembangunan Jembatan Merah (Hamadi-Holtekamp) yang kini menjadi ikon Kota Jayapura.
BTM juga aktif dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, dengan menjabat sebagai Ketua Umum Persipura Jayapura.
Dengan rekam jejak yang solid dan segudang prestasi, BTM mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2024. Beliau bertekad membangun Papua menjadi provinsi terbaik, melanjutkan visi dan misinya dalam memajukan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, BTM diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Papua, menjadikannya lebih maju dan sejahtera.