Pusat Bakal Buka Pabrik baru di Papua Barat dalam Mengatasi Kelangkaan Pupuk.

0
343
Presiden Joko Widodo Menyampaikan arahan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) di Jakarta, Senin, 20/02/2023. ANTARA FOTO / Hafidz Mubarak A

Jakarta, Malanesia News, – Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah berencana membuka Pabrik Pupuk di Papua Barat. Hal itu Guna mengatasi Kelangkaan Pupuk Urea dan NPK akibat perang Rusia – Ukraina.

“Karena Suplai Bahan Bakunya dari Rusia, dari Ukraina itu baru mereka baru perang. Sehingga dunia sekarang ini kesulitan Pupuk, Kalau Suplainya kurang kemudian yang terjadi pasti harganya Naik” Ucap Presiden Jokowi, Senin 6 Maret 2023.

Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa Pemerintah Pusat baru saja memeresmikan Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh. Dari Pabrik tersebut dapat menghasilkan pupuk hingga 500 Ton per tahun.

Akan tetapi, Jokowi menyebutkan bahwa Produksi dari Pabrik tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan Pupuk dalam Negeri, sehingga Pemerintah masih harus melakukan Impor.

“Sehingga ini perlu lagi, mungkin tahun ini kita buka lagi industri pupuk di Papua Barat. Karena gasnya ada di sana, bahan bakunya ada di sana,” kata Jokowi.

Selanjuntya, Presiden RI menjelaskan bahwa dengan adanya Pabrik Pupu Baru di Papua Barat tersebut belum mampu menyelesaikan masalah kelangkaan pupuuk secara keseluruhan, karena Bahan Baku pupuk tersebut masih harus di Impor dari Luar Negeri.

“Sehingga kesulitan-kesulitan yang tadi disampaikan, selalu saya kalau ke desa ke petani mesti keluhannya yang pertama pasti selalu pupuk. Dan memang bener itu bukan barang yang gampang sekarang ini bahan bakunya dicari,” Jelas Jokowi. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini