Profil DOB Papua Pegunungan, Provinsi Berlembah Nan Indah

0
503

Wamena Malanesianews, – Papua Pegunungan adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang dimekarkan dari provinsi Papua pada sidang Paripurna DPR RI pada tanggal 30 Juni 2022. Ibu kotanya adalah Kota Wamena bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Jayawijaya. Papua Pegunungan dimekarkan dari provinsi Papua bersama dua provinsi lainnya yakni Papua Selatan dan Papua Tengah pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022. Sebelumnya nama usulan provinsi ini bernama Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Papua Pegunungan adalah provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tidak berbatasan dengan perairan laut.

 Setelah UU No. 16 Tahun 2022 diresmikan, para bupati di provinsi baru ini bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri melalui Kelompok Kerja (Pokja) III Satgas Pengawalan Daerah Otonomi Baru untuk menyusun hal-hal yang perlu dipersiapkan supaya provinsi baru ini dapat segera berjalan seperti lokasi kantor gubernur dan dinas sementara, anggaran sementara sebelum diadakannya Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dana hibah dari masing-masing kabupaten, provinsi induk, dan pemerintah pusat. Pokja juga meninjau calon lokasi pusat perkantoran Pemerintah Provinsi kedepannya dengan alternatif yang ditawarkan antara Distrik Muliama, Wamena Kota, Megapura, atau Hubikiak. Sedangkan untuk kantor gubernur sementara berada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya walaupun ada rekomendasi lain seperti Mall Wamena. Plang nama kantor gubernur sementara terpasang di tanggal 6 September 2022. Tanggal 11 November 2022, Provinsi Papua Pegunungan beserta dua provinsi baru lainnya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri. Pada hari itu juga, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo dilantik sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan.

 Provinsi Papua Pegunungan berlokasi di Pegunungan Jayawijaya bagian timur. Pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncak seperti Puncak Mandala dan Puncak Trikora. Jayawijaya terdapat gletser abadi yang terancam mencair akibat perubahan iklim. Provinsi ini termasuk dalam wilayah adat La Pago dengan berbagai macam suku seperti Dani, Lani, Yali, dan Nduga serta wilayah adat Okmekmin yang dihuni oleh suku-suku di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang seperti Arintap, Ketengban, Kimki, Lepki, Murop, Ngalum, dan Yetfa. Suku-suku tersebut tinggal di lembah yang diapit gunung-gunung tinggi, mereka menanam ubi dan beternak babi. Salah satu lembahnya adalah Lembah Baliem yang terkenal dengan festival tradisionalnya. Lembah Baliem juga merupakan lokasi Kota Wamena sebagai ibukota Provinsi ini.

Bentang alam Papua Pegunungan berupa lembah-lembah tempat penduduk bermukim yang diapit oleh pegunungan tinggi. Pemandangan yang indah dan masih asri ditambah udara yang segar membuat wilayah ini menjadi destinasi untuk berpetualang. Dengan jasa pemandu wisata, wisatawan dapat berjalan kaki mengunjungi kampung yang tersebar di seluruh lembah dengan rumah honainya dan gaya hidup yang masih tradisional. Namun banyak kampung harus ditempuh melalui jalur yang terjal dan berbahaya seperti dekat jurang bahkan menyeberang sungai.

Festival Budaya Lembah Baliem yang digelar sejak 1989 adalah sebuah festival yang mempertunjukkan kehidupan suku-suku yang menghuni Lembah Baliem seperti Dani, Lani, dan Yali. Festival ini diadakan secara tahunan dan berisi atraksi perang-perangan antar kelompok yang diiringi musik tradisional. Atraksi ini adalah upaya menjaga tradisi suku di Lembah Baliem yang dulunya menggunakan peperangan untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi. Selain atraksi perang juga ada acara karapan babi dan bakar batu. Festival ini banyak didatangi oleh turis internasional tiap tahunnya dan menjadi ikon pariwisata Pulau Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini