Jakarta, Malanesianews, – Presiden Joko Widodo melantik anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang baru. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/8).
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia . Para anggota KKI yang dilantik berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi Indonesia (AIPKGI), dan Kolegium Kedokteran.
Ada pula dari Kolegium Kedokteran Gigi, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia, tokoh masyarakat, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berikut daftar anggota KKI yang baru dilantik Presiden :
- Dr Putu Moda Arsana, SpPD, KEMD, FINASIM, wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
- Dr dr Dollar, SH, MH wakil dari Ikatan Dokter Indoenesia
- drg Nurdjamil Sayuti MARS, wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
- drg Nadhyanto, SpPros, wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
- dr Pattiselanno Robert Johan, MARS, wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
- drg Achmad Syukrul A, MM, wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
- Prof Dr dr Bachtiar Murtala, SpRad (K), wakil dari Kolegium Kedokteran
- drg Andriani,Sp.Ort., F.I.C.D., wakil dari Kolegium Kedokteran Gigi
- Vonny Naouva Tubagus, MD, radiologis, wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
- dr Ni Nyoman Mahartini, SpPK (K), wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
- Drs Mohammad Agus Samsudin wakil dari tokoh masyarakat
- Prof Intan Ahmaf Musmeina, PhD, wakil dari tokoh masyarakat
- Drs Hisyam Said, MSc, wakil dari tokoh masyarakat
- Prof Dr Taruna Ikrar, M Biomed., PhD wakil dari Kementerian Kesehatan
- drg Sri Rahayu Mustikowati, MKes, CFrA, wakil dari Kementerian Kesehatan
- Prof Dr drg Melanie Hendriaty Sadono, M Biomed,PBO wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- dr Hj Mariatul Fadilah, MARS, PhD, wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan