Prabowo Resmi Melantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara

0
55

Jakarta, Malanesianews,  – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini mencakup 961 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan menjabat selama periode 2025-2030.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) terkait pengangkatan para kepala daerah. Selanjutnya, Prabowo mengambil sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh kepala daerah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/bupati/wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Prabowo yang kemudian diikuti oleh kepala daerah beragama Islam.

Untuk kepala daerah dengan agama lainnya, Prabowo mendiktekan sumpah atas nama Tuhan yang diikuti oleh perwakilan dari enam agama berbeda. Enam kepala daerah tersebut adalah:

  1. Islam – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
  2. Katolik – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
  3. Kristen Protestan – Bupati Merauke, Yoseph P Gebz.
  4. Hindu – Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata.
  5. Buddha – Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie.
  6. Konghucu – Wali Kota Manado, Andrei Angouw.

Pelantikan kepala daerah tingkat provinsi didasarkan pada Keppres 15 P Tahun 2025 dan Keppres 24 P Tahun 2025, sedangkan pelantikan kepala daerah tingkat kabupaten/kota mengacu pada Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025.

Setelah pembacaan sumpah, para kepala daerah menerima tanda pangkat jabatan dan menandatangani berita acara pelantikan. Mereka yang dilantik merupakan kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah dinyatakan lolos dari proses gugatan.

Usai pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti program retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Program ini juga akan diikuti oleh kepala daerah dari Aceh yang sebelumnya telah dilantik lebih awal. Mereka hadir di Istana Negara sebagai undangan untuk menyaksikan pelantikan serentak tersebut.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para kepala daerah yang baru dilantik dapat segera menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memajukan daerah masing-masing serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini