Merauke, Malanesia News,- Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Papua Selatan telah dibentuk setelah hasil musyawarah POBSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Merauke. Pembentukan POBSI ini menjadi harapan baru bagi masyarakat di Papua Selatan, terutama para pecinta olahraga biliar di wilayah tersebut. Ketua Umum POBSI Provinsi Papua Selatan, Hendrikus Mahuze, menyatakan bahwa olahraga biliar akan masuk sebagai cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Hendrikus menjelaskan bahwa POBSI Provinsi Papua Selatan akan mempersiapkan atlet-atlet dari empat kabupaten di wilayah tersebut. Selain itu, pembentukan POBSI ini juga bertujuan untuk mengembangkan olahraga biliar di Papua Selatan dan membentuk atlet-atlet profesional dan berkualitas. Menurut Hendrikus, olahraga biliar sangat diminati masyarakat Papua Selatan, dan dengan adanya POBSI ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga biliar di daerah tersebut.
Hendrikus juga mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan atlet-atlet dari kabupaten Mappi, Asmat, Boven Digoel, dan Merauke untuk mengikuti PON 2024. POBSI Provinsi Papua Selatan berharap dapat memberikan dorongan dan dukungan yang kuat bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik di PON.
Pembentukan POBSI Provinsi Papua Selatan mendapat dukungan dari pemerintah dan KONI setempat. Diharapkan dengan adanya POBSI, olahraga biliar di Papua Selatan dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat, serta dapat menghasilkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Papua Selatan di tingkat nasional.
Pembentukan POBSI Provinsi Papua Selatan diharapkan juga dapat meningkatkan prestasi olahraga di daerah tersebut, serta membuka peluang bagi para atlet untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga biliar. Dengan adanya POBSI, masyarakat Papua Selatan dapat lebih memperhatikan dan mendukung perkembangan olahraga biliar di daerah mereka.
(agengrdyndr)
