Beranda Pemerintah Plt Sekda Kabupaten Lanny Jaya Melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lanny Jaya

Plt Sekda Kabupaten Lanny Jaya Melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lanny Jaya

0
Plt Sekda Kabupaten Lanny Jaya Melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lanny Jaya

Lanny Jaya, Malanesianews,– Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Tendien Wenda, S.Th, SIP, M.Si, secara resmi melantik 70 anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lanny Jaya. Acara pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Lanny Jaya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Masa bakti pengurus GOW Kabupaten Lanny Jaya ini akan berlangsung dari tahun 2023 hingga 2027, dengan Ny. Rida Kogoya, S.IP, menjabat sebagai ketua.

Sekda Tendien Wenda berharap setelah pelantikan ini, GOW Kabupaten Lanny Jaya dapat menjalankan program kerjanya dengan baik, dengan mengacu pada keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 35 Tahun 2000 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Pelantikan ini didasarkan pada keputusan Plt Sekda Kabupaten Lanny Jaya Nomor 003/BP-GOW-LJ/V/2023 tanggal 24 Mei 2023, yang menetapkan kepengurusan GOW Kabupaten Lanny Jaya untuk masa bakti 2023-2027.

Acara pelantikan dihadiri oleh tamu undangan dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, instansi terkait, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Dharma Wanita Kabupaten Lanny Jaya, Ibu Persik, Ibu Bhayangkari, dan Departemen Wanita Baptis. Sekda Tendien Wenda berharap pengurus GOW yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. Ia juga berharap agar pengurus GOW dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas anggotanya dalam rangka memberdayakan wanita di daerah ini.

Dalam sambutannya, Ketua GOW yang baru dilantik, Ny. Rida Kogoya, SP, menyampaikan harapannya agar GOW yang dipimpinnya dapat bekerja sama dengan organisasi wanita lainnya di Kabupaten Lanny Jaya, seperti Dharma Wanita, PKK, Persik, Bhayangkari, Departemen Wanita Baptis, dan organisasi lainnya. Mereka bertekad untuk bersatu dan menjalin kemitraan yang erat dengan pemerintah daerah demi kemajuan bersama dengan moto GOW Beyam – Kuyawage.

(agengrdyndr)

Artikulli paraprak Andarias Daniel Kambu Menjadi Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya
Artikulli tjetër Jelang Pemilu 2024 Kominfo RI dan IJPN Papua Gelar Sosialisasi Partisipasi Milenial
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini