Waropen, Malanesianews,– Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kabupaten Waropen, Jaelani, AP, M.Si, uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan resmi dibuka. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menilai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja para pejabat yang bertugas di bidang kesehatan.
PJ Sekda Jaelani mengungkapkan bahwa uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan sangat penting untuk menjamin bahwa para pejabat memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan bahwa uji kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan hukum dan hak kepada para peserta uji kompetensi dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan.
“Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh program-program kesehatan yang berkesinambungan dan diperkuat oleh aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas. Uji kompetensi ini memberikan kepastian hukum dan memastikan bahwa para peserta uji kompetensi memenuhi syarat untuk memberikan layanan kesehatan yang baik,” ungkap PJ Sekda Jaelani pada Kamis (15/06/2023).
PJ Sekda Jaelani juga menyoroti bahwa kegiatan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan dilakukan sebagai persyaratan untuk kenaikan jabatan yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa jabatan fungsional kesehatan melibatkan tugas-tugas yang luas dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang standar teoritis dan keahlian khusus dalam bidang kesehatan.
“Uji kompetensi jabatan fungsional didasarkan pada pemahaman bahwa tugas dalam jabatan tersebut mencakup berbagai aspek yang luas. Hal ini membutuhkan pengetahuan teoritis yang sesuai dengan standar dan pemahaman yang substansial dalam bidang spesifik,” tambah PJ Sekda Jaelani.
Melalui acara uji kompetensi ini, diharapkan para pejabat di bidang kesehatan dapat terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan yang mereka berikan. Ini juga merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Waropen menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas dan professional dari aparatur kesehatan setempat.
(agengrdyndr)
