Keerom, Malanesianews – Kabupaten Keerom di Tanah Papua siap menggelar acara Pesparawi XIV pada tahun 2024 dengan penuh semangat dan dedikasi. Dalam acara ini, lebih dari 11.000 peserta dari berbagai wilayah di Papua diharapkan hadir untuk menyuarakan pesan damai melalui tema yang dipilih, yaitu ‘Seruling Kasih Suarakan Damai Dibatas Timur Negeri Untuk Indonesia’.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, Herald Berhitu, menyampaikan bahwa perekaman administrasi penduduk di Kabupaten Jayapura telah meningkat dengan baik. Melalui program ‘jemput bola’, masyarakat setempat bisa lebih mudah mengakses layanan perekaman yang disediakan oleh pihak Disdukcapil.
Namun, Herald juga mengakui bahwa masih ada beberapa kendala dalam proses perekaman, terutama terkait penyediaan tinta (Ribbon) untuk alat perekaman di beberapa distrik. Oleh karena itu, Herald mengharapkan partisipasi aktif dari distrik untuk ikut menganggarkan dana guna memfasilitasi proses perekaman dan memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat memiliki akses mudah dalam mengurus administrasi di Disdukcapil.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen juga melakukan langkah-langkah konkret untuk memulihkan ekonomi di daerah tersebut. Bupati Piter Gusbager menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama sejak dia dilantik sebagai Bupati pada Maret 2021. Program pemberian bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM dan koperasi, serta pembentukan koperasi gratis, menjadi beberapa upaya yang dilakukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Sementara itu, di Kabupaten Biak Numfor, sebanyak 49 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menerima sertifikat halal pangan olahan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam menghadapi persaingan pasar dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
Tak ketinggalan, Pemerintah Kota Jayapura juga memberikan perhatian serius pada peran perempuan dalam mengatasi masalah dan menciptakan program berkualitas. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura, Evert Meraudje, menyatakan bahwa perempuan memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dan pemimpin dalam berbagai sektor. Dalam rapat kerja Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jayapura, para peserta berdiskusi untuk merumuskan rencana dan strategi guna memperkuat peran perempuan di Kota Jayapura.
Inilah berita-berita terkini dari berbagai daerah di Papua, menunjukkan berbagai upaya pemerintah dalam memajukan wilayah dan mendukung masyarakat serta pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial. Semoga langkah-langkah ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan daerah-daerah tersebut.
(AIS)
