Tual, Malanesianews, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku berkomitmen menuntaskan kasus tindak pidana korupsi yang sedang ditangani.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Maluku, Triono Rahyudi menegaskan, komitmen institusinya untuk tuntaskan sejumlah kasus yang saat ini ditangani.
“Kami berkomitmen menuntaskan kasus yang sementara ditangani,” ungkap Triono usai upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Senin (22/7/2023).
Lebih lanjut, Triono mengatakan, ada 10 perkara korupsi dalam proses penanganan di Kejati Maluku.
“Sekarang sedang jalan yakni dugaan tindak pidana korupsi pembangunan talud di Kabupaten Buru, proyek pembangunan sarana air bersih pulau Haruku. Serta kasus lainnya seperti kasus pasar langgur yang kini persidangannya sudah masuk tahapan pemeriksaan Ahli. Kemungkinan dalam waktu dekat sudah putusan,” terangnya.
Menurutnya, secara teknis pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Namun ada beberapa optimasi dalam percepatan perkara.
“Secara pelaksanaan berjalan dengan baik. Memang ada beberapa optimasi percepatan peran perkara. Sifatnya terkait dengan kecukupan alat bukti,” pungkasnya.
