Jayapura, Malanesianews, – Pada hari ini Senin 22 April 2024 di setiap tahunya kita memperingati Hari Bumi Sedunia yang bertujuan untuk menunjukkan dukungan masyarakat duni bagi perlindungan lingkungan dan juga meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi.
Hal itu disampaikan,Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Papua Maikel Primus Peuki menyampaikan peringatan hari bumi seharusnya bukan sekedar seremonial, namun harus dimaknai sebagai momentum reflektif dan tindakan nyata, Abepura, Senin (22/4/2024).
Menurut Peuki, perayaan ini manusia mesti menjaga bumi menjadi tempat yang layak huni untuk semua semua entitas, Baik itu makhluk biotik maupun abiotik, serta generasi mendatang.
Ia juga mengatakan bertepatan dengan Hari Bumi, Walhi Papua bersama Masyarakat Adat Papua dan Gerakan Sipil HAM dan Lingkungan, sosial budaya, ekonomi menyerukan alarm tanda bahaya atas kerusakan lanskap ekologis di Tanah Papua mulai dari kawasan pesisir, pulau kecil, hingga pegunungan.
Maka dalam peringatan hari bumi 2024 yang bertemakan “Tanah Papua adalah Rumah Kita”. Untuk itu Walhi Papua menyerukan beberapa poin diantaranya :
1.Mulai Hadirnya pemerintahahan Baru di Tanah Papua akan membangun kemandirian dalam kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana, dengan antara lain mengkritisi secara aktif berbagai rencana, kebijakan, atau proyek yang dapat meningkatkan pencemaran, kerusakan lingkungan hidup dan kerawanan bencana.
2.Melakukan desakan kepada institusi negara melalui Pemerintah daerah se tanah Papua untuk meletakkan landasan bagi penyelamatan generasi yang akan datang melalui komitmen nyata memitigasi resiko kerusakan lingkungan, penurunan emisi gas rumah kaca yang ambisius dan tidak membahayakan nasib generasi yang akan datang.
3.Membangun kekuatan politik rakyat dan agenda politik hijau guna memastikan terwujudnya keadilan ekologis bagi generasi hari ini dan generasi yang akan datang.