Kabupaten Biak Numfor, MalanesiaNews, – Wilayah Penangkapan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 717 perairan Teluk Cenderawasih Kabupaten Biak Numfor, Papua memiliki potensi ikan tuna jenis Yellow Fins hingga satu juta ton/tahun yang sangat berpeluang diekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan China.
“Potensi perikanan di perairan Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik ini sebesar satu juta ton, sedangkan ikan yang boleh ditangkap di perairan ini sebesar 843.755 ton dengan jenis ikan tuna pelagis, lobster, cumi-cumi serta jenis ikan lainnya,” kata Sekretaris Perikanan Biak, Y. Insiren, Sabtu (26/8/2023).
Ia mengaku, meski potensi perairan Biak dengan berbagai jenis ikan tetapi belum banyak dilirik badan usaha kampung membidik usaha perikanan.
Insiren juga mengajak pengelola BumDes di berbagai kampung dan Distrik untuk dapat melihat potensi Perikanan yang begitu menjanjikan peluang usaha bagi nelayan setempat.
“Pihak Dinas Perikanan Biak siap mengajak badan usaha kampung untuk berdiskusi mengembangkan sektor perikanan di WPP 717,” ujarnya.
Saat ini potensi ikan tuna yang dikelola mitra pemerintah pada Sentral Kelautan Perikanan Terpadu Biak, menurut Insiren, sudah rutin diekspor ke negara tujuan melalui Bandara Narita.
“Setiap Kamis ekspor ikan tuna ke Jepang sampai saat ini masih berjalan lancar melalui bandara Frans Kaisiepo Biak,” ungkapnya.
Ia mengajak BumDes yang ada di setiap Kampung untuk dapat menggeluti usaha perikanan seperti budidaya, penangkapan ikan dan pengelolaan ikan.
“Dinas Perikanan siap membantu BumDes di Kabupaten Biak Numfor mengembangkan usaha perikanan,” pungkasnya.