Jayapura, Malanesianews – Pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) tahun 2023 akan menjadi magnet yang menarik perhatian tugas KTT ASEAN ke Papua pada September mendatang. Berbagai persiapan pun dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, persiapan penyelanggaraan STC 2023 oleh kabupaten penyelenggara sudah berjalan maksimal.
“Dukungan Pemerintah Provinsi Papua dalam bentuk asistensi maupun pembenahan destinasi pada ajang STC, khususnya di Taman Burung Biak yang merupakan salah satu Aset Pemprov juga sedang berjalan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua,” kata Jeri, Rabu (26/7/2023).
Selain perbaikan Taman Burung dan Taman Anggrek, Pemprov Papua juga menyiapkan penampungan kepiting di Waropen.
“Dukung Cold Storage dengan metode knockdown kapasitas 20 ton di masing-masing kabupaten penyelenggara STC, serta menyediakan motor temple khusus di Kabupaten Sarmi. Dengan demikian, STC merupakan pintu untuk meningkatkan potensi perikanan dan kelautan di wilayah Papua,” ucapnya.
Pemprov Papua juga mendukung agenda STC 2023 ini dapat dikenalkan pada event KTT ASEAN oleh Pemerintah Pusat, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada September mendatang.
“Tentunya akan langsung memberi dampak pada penyelenggaraan STC, karena dari awal ini event digagas untuk lebih mengenalkan potensi bahari, pariwisata dan ekonomi Papua. Terlebih kabupaten penyelenggara ke dunia Internasional,” tutur Jeri.
Jeri berharap, event STC 2023 dapat dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Harapannya Presiden langsung membuka, dan nanti akan dilancarkan ekspor tuna dan beberapa komoditi lainnya. Serta adanya pelunasan MoU dengan para investor untuk meningkatkan investasi beberapa komoditas unggulan di kabupaten-kabupaten penyelenggara STC,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, STC 2023 resmi dilaunching pada (2/2) di Gedung Sarinah Jakarta.
STC 2023 juga merupakan salah satu acara yang masuk Kalender Pariwisata Nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim di Papua sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasifik.
Selain itu, STC 2023 juga merupakan giat kolaborasi bersama antara Pamerintah Pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI, Pemprov Papua sebagai Tim Asistensi penyelenggaraan dan Pemkab sebagai penyelenggara.
Jeri mengungkapkan, STC-2023 juga merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua, karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.
(AIS)
