Jayapura, Malanesianews, – Setelah lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tidak lagi memiliki festival andalan, seperti Festival Budaya Lembah Baliem dan Festival Asmat yang sudah terkenal di mancanegara.
Kini, Pemprov Papua mulai gencar mendorong Sail Teluk Cenderawasih (STC) sebagai salah satu festival yang akan menarik wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, permintaan akan mendorong Festival Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023, menjadi sektor andalan pariwisata Papua setelah Festival Budaya Lembah Baliem dan Festival Asmat yang digelar setiap tahunnya.
“STC 2023 bagian dari Pemprov Papua yang akan kita dorong setara dengan Festival Lembah Baliem atau Festival Asmat yang sudah mendunia,” kata Jeri, Rabu (9/8/2023).
Ia berharap, STC 2023 dengan beberapa festival lainnya yang ada di Papua seperti Festival Danau Sentani, Festival Teluk Humbold bisa dikemas secara nasional. Bahkan bisa mendunia setara dengan Festival Lembah Baliem.
“Kita harapkan STC seperti itu, kedepan diharapakan festival yang ada di tanah Papua bisa berurutan atau jaraknya berdekatan. Sehingga bisa menarik pengunjung dan tujuannya untuk mengenalkan potensi Papua ke luar, baik secara nasional maupun Internasional,” harapnya.
Ia juga mengaku, pihaknya akan mendorong STC 2023 agar digelar setiap tahun di Tanah Papua, sementara festival yang sudah ada dan sedang berjalan akan semakin ditingkatkan.
“Bahkan kita harapkan akan ada gagasan besar yakni akan ada Festival Otsus kedepan, kita akan bicarakan itu,” ucapnya.
STC 2023 direncanakan akan dibuka oleh Presiden, agar memiliki pengaruh yang besar. “Kita harapkan Presiden yang buka sehingga gaungnya lebih besar” kata Jeri.
(AIS)
