Beranda Pemerintah Pemkot Harap WKRI Berperan Bangun SDM Jayapura

Pemkot Harap WKRI Berperan Bangun SDM Jayapura

0
Pemkot Harap WKRI Berperan Bangun SDM Jayapura

Jayapura, Malanesianews,– Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengharap organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia dapat turut serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan oleh Fredrik Arawi, Staf Ahli mewakili Penjabat Walikota Jayapura dalam kegiatan Konferensi Cabang VIII DPC Gembala Baik Abepura, Sabtu (3/6).

“Diharapkan melalui konfercab ini, organisasi WKRI dapat bersama-sama Pemerintah Kota Jayapura, ikut berperan dalam membangun sumber daya manusia Kota Jayapura dan generasi muda,” kata Fredrik.

Pemkot Jayapura berharap, eksistensi WKRI dapat membimbing generasi muda Jayapura agar menjadi pribadi yang baik, berintelektual, dan berwawasan ilmu pengetahuan teknologi

“Jangan biarkan anak-anak kita sampai terjerumus hal-hal negatif. Mari kita bina dan tanamkan karakter baik. Terutama tentang bahaya penggunaan narkoba pembinaan dan bimbingan kepada anak-anak kita, sehingga nantinya dapat mencetak putra-putri bangsa yang berkualitas, berprestasi kompetitif, dan cinta terhadap lingkungan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, Kota Jayapura adalah kota majemuk yang harus dijaga bersama-sama keamanannya, ketenangannya, kerukunannya, dan kebersihannya. Terlebih lagi dalam menghadapi momentum pemilu 2024 mendatang.

“Mari bersama kita tingkatkan lagi kehidupan saling menghargai saling percaya dan bersatu dalam perbedaan serta keragaman di Kota Jayapura, menjauhi isu-isu politik yang akan memecah persatuan. Kita hargai pilihan orang lain seperti orang lain menghargai perbedaan,” tutup Fredrik mewakili PJ Walikota Jayapura.

(AIS)

Artikulli paraprak Ganjar Pronowo Menjalin Silaturahmi Dengan Para Tokoh Buyada di Cirebon
Artikulli tjetër Banyak Ujian Politik Jelang Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Kita Harus Tetap Waspada
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini