Merauke, Malanesia News, – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Merauke, Papua Selatan melakukan Kerjasama dengan salah satu Universitas asal Amerika Serikat, University of Rhode Island (URI), Tujuan dari Kerjasama tersebut adalah memberikan Beasiswa kepada Putra – Putri asal Merauke untuk dapat menempuh Pendidikan di Luar Negeri.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menjelaskan bahwa Pemkab Merauke dengan Univetsit of Rhode Island telah melakukan Penandatanganan Kerjasama Letter of Intens – LOL pad 18 Januari 2023 Lalu di Jakarta. Kegiatan tersebut juga di hadiri Presiden Unversity of Rhode Island, Mr. Marc Parlange dan sejumlah pejabat dari Kedua Pihak.
Selanjutnya, Bupati Mbaraka juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada 2 Mahasiswa OAP (Orang Asli Papua) asal Merauke sudah berada di Perguruan Tinggi tersebut sebagai Langkah awal dari Kerjasama kedua bela Pihak.
“Kerja sama dengan URI sudah dilaksanakan, dan mahasiswanya juga sudah di Amerika. Ada dua anak asli Papua dari Merauke yang kita kirim. Ya, kita harapkan mereka di sana studi dengan baik, dan mereka bisa selesai dengan baik dan kemudian kembali untuk mengabdi di selatan Tanah Papua,” kata Mbaraka.
Selain itu, Bupati Mbaraka berharap melalui Program Kerjasam yang dilakukan dengan University of Rhode Island, Amerika tersebut dapat membentuk Sumber Daya Manusia yang Unggul melalui Mahasiswa – Mahasiswi yang akan balik ke Tanah Papua, terkhusus Merauke.
“Kita harus sekolah, tanpa sekolah kita tidak bisa merubah hidup. Orang tidak sekolah dia bisa hidup, tapi dia tidak bisa mengubah hidup. Karenanya kita ingin anak-anak kita belajar lebih tinggi lagi, termasuk belajar di URI,” Harap Beupati Mbaraka
Faktanya, selain melakukan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Asal Negeri Paman Sam tersebut, sebelumnya Pemkab Merauke juga telah melakukan Kerjasama dengan sejumlah Perguran Tinggi asal Rusia. Pada Tahun 2021 dan 202 lalu, Pemkab Merauke telah memberikan Ratusan Mahasiwa ke Rusia untuk mengenyam Pendidikan melalui Program Beasiswa Papua Language Institut (PLI) di Jayapura. Dan Tahun ini telah bertambah 27 Mahasiswa ke Rusia.
“Selain di Amerika, di beberapa negara lain juga ada, termasuk di Rusia. Tahun ini kita ada kirim 27 mahasiswa lagi ke Rusia. Ini semua kita lakukan dalam rangka membangun sumber daya manusia anak Papua di Tanah Papua Selatan,” tutup Mbaraka. (**)