Kabupaten Puncak, Malanesianews, – Pemerintah Pusat telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi dampak bencana di Distrik Agandugeme dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dengan membangun lumbung pangan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, bencana ini terjadi secara periodik setiap tahun mulai Mei, Juni dan Juli. Penyebabnya, cuaca ekstrim akibat hujan es dank abut yang membuat tanaman termasuk umbi-umbian yang menjadi bahan makanan masyarakat membusuk.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menko PMK telah berdiskusi dengan Panglima TNI, Bupati Puncak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencari alternatif solusi permanen.
“Kita usulkan kepada Presiden dibentuk kajian lebih cermat, tapi gambaran sementara kita akan membangun semacam lumbung pangan di Agandugame yang dekat Bandara,” kata Muhadjir.
Diharapkan dengan adanya lumbung pangan ini bisa mengantisipasi dampak bencana, karena persediaan bahan makanan akan disuplai dari BNPB maupun Kemensos, sehingga saat terjadi bencana bisa langsung teratasi.
Diperkirakan, lumbung pangan tersebut baru selesai tahun depan. Tapi saat ini, untuk menangani dampak bencana yang sedang dirasakan masyarakat, pemerintah akan suplai bantuan terutama bahan makanan ke wilayah terdampak yang dipusatkan di Agandugume.
(AIS)