Merauke, Malanesianews,– Pemerintah Provinsi Papua Selatan bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kemendagri RI telah mengadakan uji kompetensi perpindahan jabatan ke dalam jabatan fungsional pengawas penyelenggara urusan pemerintah daerah. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pengawas pemerintahan di wilayah tersebut.
Sapar, Kepala Bagian Fasilitasi dan Administrasi Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah pada sekretariat Inspektorat Jenderal, menjelaskan bahwa ujian ini bertujuan untuk menciptakan calon-calon pengawas yang handal dan kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Para pengawas pemerintahan di Inspektorat akan memberikan pembinaan dan pengawasan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas pemerintahan provinsi Papua Selatan.
Peserta ujian berasal dari empat kabupaten di wilayah tersebut, yakni Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Boven Digoel. Mereka akan menjalani serangkaian tahapan dalam ujian ini, termasuk tes tertulis, studi kasus, dan tes wawancara. Ketiga kriteria tersebut menjadi penilaian utama untuk menentukan kelulusan peserta, yaitu kemampuan dalam menghadapi tes, kemampuan menjalankan tugas pengawasan dengan baik, serta integritas yang tinggi.
Sapar menekankan bahwa proses ujian ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pengawas pemerintahan yang terpilih adalah mereka yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemerintahan daerah. Dengan adanya seleksi dan uji kompetensi yang ketat, diharapkan aparatur sipil negara di Papua Selatan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah secara efektif.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan berharap agar seluruh peserta ujian ini dapat mengikuti dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Dengan menjalani uji kompetensi ini, diharapkan calon pengawas pemerintahan mampu mengembangkan potensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pengawasan dengan baik. Keberhasilan proses ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.
(agengrdyndr)
