Pemerintah Kota Jayapura Melakukan Pelatihan Ekonomi untuk Kaum Milenial dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kampung

0
241

Jayapura, Malanesianews,– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung di bawah Pemerintah Kota Jayapura telah menginisiasi kegiatan pelatihan dalam upaya meningkatkan usaha ekonomi masyarakat dan Pemerintah Desa guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kampung-kampung Kota Jayapura. Pada Kamis (8/6/2023), kegiatan ini dijalankan dengan fokus pada pengembangan ekonomi kaum milenial.

Ramses Wally, seorang tokoh masyarakat dari Kampung Babrongko, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jayapura atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat. Menurut Ramses, pelatihan ini merupakan langkah positif dalam menciptakan kesempatan dan pengembangan ekonomi bagi kaum milenial di kampung-kampung tersebut.

“Dalam hal ini, peran kaum milenial sangatlah penting karena mereka memiliki energi, ide-ide segar, dan semangat kewirausahaan yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi kampung,” ujar Ramses.

Ramses menambahkan bahwa pelatihan ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kampung-kampung. Melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan, diharapkan kaum milenial dapat mengembangkan usaha ekonomi di kampung-kampung mereka sendiri, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Pemerintah Pusat, melalui kebijakan Presiden Joko Widodo, juga memberikan dukungan melalui alokasi dana Kampung yang cukup besar. Hal ini menjadi salah satu dorongan bagi kampung-kampung untuk mampu menghasilkan PAD sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada pemerintah.

Amos Solossa, Asisten III Setda Kota Jayapura, menyampaikan pentingnya peran kaum milenial dalam pengembangan ekonomi kampung. Menurutnya, mereka adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar dalam menciptakan peluang usaha dan menggerakkan perekonomian lokal.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, kaum milenial dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam berwirausaha. Dengan adanya kemandirian ekonomi kampung, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya melalui peningkatan kesejahteraan,” ungkap Amos.

Makzi L Atanay, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kota Jayapura, menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada pengembangan usaha mikro skala kecil di kampung-kampung. Keputusan tersebut diambil setelah evaluasi terhadap program-program sebelumnya yang belum memberikan hasil yang maksimal.

“Kami ingin mencari model baru yang lebih efektif dalam memberikan pelatihan dan dukungan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami memilih kaum milenial sebagai kelompok sasaran, karena mereka memiliki potensi dan semangat berusaha yang tinggi,” jelas Makzi.

Selain pelatihan, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung juga berencana memberikan bantuan modal usaha melalui dana Kampung yang tersedia. Melalui pendekatan ini, diharapkan kaum milenial dapat memulai usaha mereka dan menjadi penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat di kampung.

“Pelatihan ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan kaum milenial sebagai generasi penerus dalam mengembangkan ekonomi kampung. Dengan adanya dukungan dan bantuan modal usaha, diharapkan mereka dapat menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambah Makzi.

Dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui pelatihan ekonomi ini, diharapkan kaum milenial dapat menjadi agen perubahan dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kampung-kampung. Selain itu, kemandirian ekonomi kampung juga dapat terwujud melalui pengembangan usaha yang berkelanjutan.

(agengrdyndr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini