Jakarta, Malanesianews, – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring dari Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, memaparkan saat ini terdapat beberapa kandidat vaksin yang sedang menjalani uji klinis fase ketiga.
Berdasarkan sejumlah kandidat vaksin Covid-19 yang digaungkan beberapa negara maju, pemerintah Indonesia telah memilih vaksin Covid-19 dengan kriteria terbaik dan tercepat.
Hal tersebut menjadi pertimbangan pemerintah agar vaksin yang digunkana aman dan efektif untuk masyarakat, menangani wabah Covid-19.
“Tentunya kita mencari yang terbaik dan tercepat, tapi yang disebut itu harus aman dan efektif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Wiku.
Wiku menjamin pemerintah akan memastikan keamanan dan efektivitas dari vaksin Covid-19 yang nantinya akan dipilih.
Wiku sebelumnya pada 6 Agustus 2020 menjelaskan terdapat tujuh kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan di berbagai negara dan telah masuk uji klinis fase ketiga.
Ketujuh kandidat vaksin itu adalah pertama dari perusahaan farmasi Sinovac, kedua dari Wuhan Institute of Biological Product bekerja sama dengan Sinopharm, ketiga dari Beijing Institute of Biological Products yang juga bekerja sama dengan Sinopharm.
Lalu, keempat dari Pfizer dan BioNTech, kelima dari University of Oxford bekerja sama dengan Astrazeneca, keenam dari Moderna, dan ketujuh dari University of Melbourne dan Murdoch Children Research Institute.
Di Indonesia, vaksin yang sedang diuji klinis adalah Sinovac.
“Seluruh dunia berlomba untuk bisa melindungi bangsanya dan rakyatnya. Salah satunya dengan vaksin. Maka dari itu pemerintah Indonesia juga mengupayakan hal tersebut, dan pada saat ini Sinovac yang berkonsorsium dengan Bio Farma, adalah perusahaan atau pihak yang memiliki kandidat vaksin yang paling maju,” jelas Wiku.