Tual, Malanesianews, – Setelah mengalami penundaan selama lima hari akibat cuaca buruk, layanan pelayaran antarpulau di Kota Tual akhirnya kembali beroperasi. Keputusan untuk melanjutkan pelayaran ini diambil setelah kondisi cuaca dinyatakan lebih stabil, memungkinkan kapal-kapal kembali melayani rute antarwilayah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tual menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan keselamatan perjalanan laut. “Kami mengutamakan keselamatan penumpang dan memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan sebelum diberangkatkan,” ujarnya.
Kembalinya layanan pelayaran ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pedagang dan nelayan yang sangat bergantung pada transportasi laut. Penundaan sebelumnya menyebabkan keterlambatan distribusi bahan kebutuhan pokok ke beberapa pulau di sekitar Tual, sehingga beroperasinya kembali pelayaran diharapkan dapat mengembalikan stabilitas pasokan.
Salah seorang penumpang, Rahmat (45), mengungkapkan rasa leganya setelah bisa kembali bepergian ke Dobo untuk urusan bisnis. “Selama beberapa hari ini, kami harus menunggu karena kapal tidak bisa berlayar. Syukur sekarang sudah bisa kembali normal,” katanya.
Pihak otoritas pelabuhan juga mengimbau para pengguna jasa transportasi laut untuk tetap memperhatikan informasi cuaca sebelum bepergian. Mereka juga menegaskan bahwa pemantauan terhadap kondisi laut akan terus dilakukan untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Dengan beroperasinya kembali pelayaran antarpulau, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Kota Tual diharapkan kembali normal dan berjalan lancar.