Beranda Papua Terkini Nikolaus Kondomo: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Tertentu

Nikolaus Kondomo: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Tertentu

0
Nikolaus Kondomo: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Tertentu

Wamena, Malanesianews, – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH, MH. menegaskan, negara tak boleh kalah dengan kelompok tertentu. Harus bersatu untuk menindak segala ancaman yang ada dalam wilayah ini, sebab NKRI itu sudah final.

Ia juga secara tegas meminta TNI/Polri untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan, sebab siapapun orang yang ingin mengacaukan NKRI harus diberantas.

“Harus ada saling koordinasi untuk memberantas organisasi yang menyimpang, dan memberantas kejahatan di wilayah Papua Pegunungan karena itu bertentangan dengan ajaran agama dan juga hukum dan kedaulatan dari NKRI,” tegasnya.

Dia menjelaskan, bahwa negara harus kuat. Segala bentuk organisasi yang bertentangan dengan negara harus dilawan dan diberantas, karena ini bertentangan dengan konstitusi NKRI.

Negara ini harus terus berusaha melakukan pembangunan untuk masyarakat, lewat sarana dan prasarana yang baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada kelompok yang tidak senang atau kelompok yang memiliki kepentingan tertentu yang bertentangan dengan negara, maka kita harus kuat untuk melawan dan membasmi mereka,” terangnya.

Gubernur Papua Pegunungan juga menegaskan, tak boleh lagi ada negara dalam negara, namun mari bersama-sama membangun bangsa dan negara secara gotong royong. Siapa lagi kalau bukan masyarakat sendiri yang melakukan pembangunan itu.

(AIS)

Artikulli paraprak Disdukcapil Biak Numfor Sediakan Layanan Perekam e-KTP Warga Kepulauan Aimando/Padaido
Artikulli tjetër Masyarakat Papua Selatan Menyambut Rencana Pembangunan Kereta Api dengan Antusiasme
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini