Tulungagung, Malanesianews, – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar acara Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) ke-29, acara tersebut digelar selama 8 hari mulai tanggal 17-24 November 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU).
Acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi itu mengangkat tema “Transformasi Organisasi Membangun Peradaban Baru Indonesia “.
Pada Hari ini, 21 November 2022 kegiatan MUSPIMNAS tersebut sudah memasuki hari yang ke 5, kini memasuki pembahasan Tata tertib serta AD/ART dan masuk pada Sidang Pleno Kedua setelah di skors pada tanggal 20 November kemarin.
Ditemui di sela-sela acar Muspimnas Ketua Umum PKC PMII Papua Mahfud menyampaikan bahwa kehadirannya bersama beberapa Cabang PMII Papua membawa misi dari segenap Kader dan alumni PMII Papua agar kiranya Kongres PMII tahun 2024 mendatang dapat di laksanakan di Tanah Papua.
“ Berangkat dari pengalaman kami sebagai tuan rumah Muspimnas tahun 2012 maka kalo ini Kami akan memperjuangkan Kongres PMII mendatang dapat di laksanakan di Tanah Papua “ Ujar Mahfud
Lebih lanjut Mahasiswa STAIN Fathul Muluk Jayapura ini juga berharap dengan usainya Muspimnas Pihaknya sudah membawa Pulang SK Kepengurusan Korcab yang ia pimpin dan beberapa Cabang lain yang belum di SK Kan.
Menanggapi keinginan PMII Papua untuk menjadi Tuan rumah Kongres di tempat terpisah saat di mintai tanggapan kader PMII Yogyakarta adhyaksa menyatakan dukungan akan keingininan PMII Papua tersebut
“PMII harus menyempurnakan ke Indonesiaannya dengan melaksanakan Kongres di Papua , saya berpikir alasan Geografis sudah tidak dapat menjadi kendala untuk hal ini “ Ujar Aksa Panggilan Akrab Adhyaksa F