Menlu Retno Tanda Tangani MOU Pengembangan Negara Berkembang Dengan Korea Selatan

0
463

Jakarta, Malanesianews, – Dalam Rangkaian kunjunganya ke Asia Tenggara Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong yang kini sedang mengunjungi Jakarta.

Selama berada di Jakarta, Menlu Chung selain mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo, juga akan menemui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi setelah bertemu Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong mengumumkan penandatangan dua kesepakatan baru antara Indonesia dan Korea Selatan.

Kesepakatan itu, adalah “Plan of Action, Implementasi Kemitraan Strategis Khusus untuk periode 2021 – 2025 yang diharapkan akan mendorong program program konkret di berbagai sektor,” kata Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama Menlu Korea Selatan Chung Eui-yong pada Jumat (25/6/2021).

Kemudian, ada kesepakatan “MoU on Triangular Cooperation, yang menjadi dasar kontribusi bersama kedua negara dalam pembangunan di negara berkembang lainnya,” tutur Menlu Retno.

Pada pertemuan bilateral dengan Menlu Chung, Menlu Retno Marsudi menyampaikan tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan.

“Pertama adalah pentingnya peningkatan kerja sama kesehatan,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno mengatakan, bahwa di masa sulit selama pandemi COVID-19, Korea Selatan merupakan salah satu negara dimana Indonesia menjalin kerja sama kesehatan.

Beberapa kerja sama yang telah dilakukan antara lain pengadaan APD, peralatan diagnostik dan obat-obatan.

Hal kedua yang disampaikan oleh Menlu Retno adalah mengenai pentingnya kerja sama percepatan pemulihan ekonomi.

Kemudian, Menlu Retno juga menyampaikan pentingnya penguatan pelindungan tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan.

“Saat ini tercatat sebanyak 33.000 PMI yang di RoK, termasuk di antaranya 5.950 ABK WNI yang bekerja di kapal ikan Korea Selatan,” terang Menlu Retno.

“Saya telah meminta perhatian Menteri Chung untuk terus meningkatkan pelindungan bagi PMI, termasuk ABK WNI di Korea Selatan,” imbuhnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini