Menkomdigi Sebut Kerjasama Dengan AWS Bantu Pemerintah Jawab Transformasi Digital dan Pembangunan Nasional

0
65

Jakarta, Malanesianews, – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat transformasi digital di ASEAN.

Dia menyampaikan bahwa kerja sama strategis dengan AWS, yang telah berlangsung dari 2022 hingga 2024 dan kini diperpanjang, membantu pemerintah menjawab tantangan transformasi digital dan pembangunan talenta digital nasional.

Hal tersebut merupakan salah satu kesiapan Indonesia menjadi pusat ekosistem digital di lingkup Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (The Association of Southeast Asian Nations/ASEAN).

“Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN,” ujar Meutya

Kemkomdigi memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.

“Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya. Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” kata Meutya.

Dalam pertemuan dengan petinggi AWS Asia Pasifik di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Rabu (8/1), Meutya meminta AWS untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa kapasitas pusat data di Indonesia yang diproyeksikan tumbuh sampai 260 persen dalam beberapa tahun ke depan akan menghadirkan peluang besar bagi AWS.​​​​​​​

AWS telah menginvestasikan dana 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp81 triliun di Indonesia sejak 2021 dan nilai investasinya diharapkan terus meningkat.

“Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” kata Meutya.​​​​​​​

Dia menyampaikan bahwa Indonesia bukan hanya pasar teknologi yang besar, tetapi juga strategis.

Kepala Kebijakan Publik AWS Asia Pasifik dan Jepang Quint Simon menyampaikan bahwa investasi AWS di Indonesia merupakan investasi perusahaan yang paling besar.

“Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” kata Quint.​​​​​​​

Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 130 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,1 kuadriliun pada 2025.​​​​​​​​​​​​​​

AWS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan-pelatihan komputasi awan dan program sertifikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini