Menhan Terima Kunjungan Dari Jepang, Bahas Perkuat Kemampuan Maritim Dua Negara

0
24

Jakarta, Malanesianews, – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menhan Jepang, Nakatani Gen, mengadakan pertemuan tertutup di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

Dengan hasil pertemuanya Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kemampuan maritim kedua negara dengan berupaya meningkatkan kerja sama peralatan militer pada sektor pertahanan.

Tentang kerja sama keamanan maritim, Sjafrie menegaskan pentingnya peningkatan interoperabilitas antara TNI Angkatan Laut (AL) dan Japan Maritime Self-Defence Force (Angkatan Laut Jepang). Baca juga: Prabowo Terima Menhan Jepang Nakatani Gen di Istana Kepresidenan Jakarta Selain kerja sama bilateral, kedua Menteri juga membahas bentuk kerja sama multilateral.

“Kami menyadari pentingnya kerja sama peralatan untuk meningkatkan kemampuan maritim kedua negara,” ungkap Sjafrie, pada keterangan resmi.

Ditemui usai pertemuan, Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyebutkan bahwa Indonesia menghargai komitmen Jepang untuk memperkuat kerja sama multilateral di kawasan Indo-Pasifik, termasuk dengan ASEAN, negara-negara Kepulauan Pasifik, serta berbagai forum di kawasan.

“Pada prinsipnya, kedua delegasi Menhan Jepang dan Menhan Indonesia menyampaikan bahwa pendekatan multilateral dan pendekatan bilateral akan terus digunakan oleh Indonesia dan Jepang untuk upaya-upaya konstruktif membangun perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” ungkap Frega saat ditemui di Kantor Kemenhan.

Terkait peningkatan kerja sama pada tingkat satuan (unit level cooperation), Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indonesia sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin dalam bentuk latihan bersama seperti Super Garuda Shield dan Komodo. Berbagai bentuk latihan itu dianggap memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan interoperabilitas antara kedua angkatan bersenjata.

“(Keikutsertaan) Jepang juga berpartisipasi, menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam interoperabilitas, kemudian juga penguatan kerja sama pertahanan,” ujar Frega.

 Adapun sebelumnya, pembahasan mengenai rencana penguatan kerja sama maritim antara Jepang dan Indonesia telah disampaikan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, pada November 2024. Masaki menjelaskan bahwa penguatan kerja sama ini sangat penting, mengingat Indonesia dan Jepang menghadapi tantangan yang serupa.

“Terutama karena kami adalah negara maritim. Sayangnya, situasi keamanan di Asia saat ini kurang meyakinkan. Maka dari itu, kami memperkuat kapasitas pertahanan kami, khususnya di wilayah maritim. Indonesia juga menghadapi situasi yang sama,” kata Masaki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini