Jakarta, Malanesianews, – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan penggunaan Bahasa Indonesia melalui implementasi Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025. Ia mendorong pemerintah daerah untuk menyusun regulasi yang mengutamakan Bahasa Indonesia dalam dokumen resmi dan ruang publik.
Menurut Tito, pengawasan penggunaan Bahasa Indonesia dapat dijadikan program yang dianggarkan dalam RAPBD. Ia menekankan pentingnya pedoman tersebut sebagai dasar pengawasan yang sistematis agar Bahasa Indonesia tetap menjadi alat pemersatu bangsa.
Selain itu, Tito juga mengajak seluruh daerah mendukung kebijakan ini demi menjaga kedaulatan bahasa, khususnya di dunia pendidikan dan layanan publik. Meski demikian, ia tetap menyoroti pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai warisan budaya.
