Jayapura, Malanesianews – Setelah sekian lama tak terlihat dan tak terdengar kabarnya, sosok mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu tiba-tiba muncul ke media dan memberikan statemen kepada wartawan. Kali ini ia menyoroti langkah pemerintah dalam melakukan perlindungan hutan dan lingkungan hidup.
Hal utama yang disinggungnya adalah menyangkut kondisi Gunung Cyloop dan Kawasan Hutan Bakau di Teluk Youtefa yang menurutnya sangat mengkhawatirkan. Padahal, menurut dia, semua sudah ada aturan mainnya, tinggal diawasi dan dilakukan penegakan hukum. Selama itu tidak dilakukan maka bencana atau musibah akan tiba.
Ia pun lalu meminta agar masyarakat cerdas dalam memilih pada Pemilu 2024.
“Saat saya turun dan pensiun dari pemerintahan serta politik, saya menitipkan tiga hal. Pertama soal Cyloop dan lingkungan kemudian soal kemanusiaan dan ketiga terkait pelayanan terhadap Tuhan. Ini yang masih coba saya perjuangkan termasuk menitipkan pesan untuk pemerintahan tetap memperhatikan masyarakat di kampung-kampung yang mungkin tidak memiliki daya untuk bangkit,” kata Barnabas Suebu saat berada di Restoran Yougwa, Sentani, Sabtu (22/7/2023).
Pria yang akrab disapa Kakak Bas, juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang punya komitmen dan peduli terhadap lingkungan.
“Bayangkan saja kalua tidak mengerti soal apa itu konservasi, bisa saja ketika ada sampah di depannya dia akan membiarkannya begitu saja. Lalu untuk Kota Jayapura saya pikir perlu mencari sosok yang juga sama yang memiliki konsep untuk pelestarian sebab hutan kota sangat minim. Harus dijaga diproteksi dan dilestarikan jadi jangan memilih mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan apalagi memilih karena sudah menerima sesuatu. Itu bahaya,” tandasnya.
(AIS)