Beranda Papua Terkini Lomba Gerak Jalan untuk Merayakan HUT RI ke-78 di Kota Jayapura Lebih dari 5.000 Peserta

Lomba Gerak Jalan untuk Merayakan HUT RI ke-78 di Kota Jayapura Lebih dari 5.000 Peserta

0
Lomba Gerak Jalan untuk Merayakan HUT RI ke-78 di Kota Jayapura Lebih dari 5.000 Peserta

Jayapura, Malanesianews, – Suasana semarak terpancar di setiap sudut jalan menuju Kota Jayapura, ketika lebih dari 5.000 individu dengan semangat membara mengambil bagian dalam Lomba Gerak Jalan yang digelar oleh Pemkot Jayapura pada Jumat (11/8/2023). Lomba ini adalah bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Terdapat lapisan masyarakat yang beragam yang terlibat dalam lomba ini, mencakup pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN), perwakilan dari berbagai BUMN, BUMD, swasta, dan warga umum. Frans Pekey, Penjabat Wali Kota Jayapura, mengonfirmasi bahwa jumlah peserta mencapai 5.070 orang yang tergabung dalam 390 regu yang berkompetisi dalam 4 kategori.

Frans Pekey menilai lomba gerak jalan ini sebagai tonggak sejarah penting bagi Pemerintahan Kota Jayapura, karena berhasil memecahkan rekor partisipasi peserta dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, tapi juga merupakan simbol semangat kolektif masyarakat Jayapura dalam merayakan kemerdekaan,” ujar Frans Pekey ketika berbincang dengan wartawan.

Tak hanya meninggalkan kesan pada peserta, perayaan HUT RI ke-78 juga mengundang decak kagum dari pihak penyelenggara. Rocky Bebena, Ketua Panitia Gerak Jalan HUT Ke-78 RI, mengungkapkan bahwa lomba ini berperan sebagai platform untuk menghidupkan kembali nilai-nilai patriotisme dan semangat juang dalam diri warga negara. “Ini adalah cara kami untuk menyemai rasa cinta tanah air kepada generasi penerus, seiring dengan cita-cita para pahlawan pendahulu kita,” papar Rocky Bebena.

Tak hanya sebatas kompetisi, lomba gerak jalan ini juga mewakili semangat persatuan dan kesatuan masyarakat di Kota Jayapura. “Total terdapat 390 regu dengan 5.070 peserta yang terlibat, terbagi dalam 4 kategori. Ini adalah bentuk kebersamaan kami dalam mengisi momen peringatan kemerdekaan,” ungkap Rocky Bebena, mengakhiri perbincangan.

(agengrdyndr)

Artikulli paraprak Pemkab Supiori Buka Sekolah SMP Negeri di Pulau Terlur dan Terdepan Kampung Moesbepondi
Artikulli tjetër Dukung Kesejahteraan Petani Kopi, Himpunan Perempuan Kreatif dan Pengusaha Papua Berperan Aktif
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini