Jakarta, Malanesianews, – Ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pj Gubernur Papua Barat, Drs Paulus Waterpauw MSi, serta perwakilan Pemprov DKI Jakarta dan Papua.
Lima provinsi daerah khusus dan istimewa sepakat memperkuat kerja sama untuk persatuan dan/atau kesejahteraan bangsa.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) yang melibatkan kelima provinsi tersebut di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (21/9/2022) malam.
Rakor tersebut mengusung tema “Kolaborasi dan inovasi untuk persatuan dan kesejahteraan.
” Pembukaan acara yang berlangsung hingga Kamis (22/9/2022) itu turut dihadiri Mendagri yang diwakili Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono MPd, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM, utusan pemerintah kabupaten/kota se-Aceh, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengawali sambutannya saat membuka rakor itu menyampaikan selamat datang kepada para gubernur dari empat provinsi lain atau yang mewakilinya.
“Selamat datang kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pj Gubernur Papua Barat, Bapak Paulus Waterpauw, serta pimpinan rombongan Pemprov DKI Jakarta dan Papua.Terima kasih sudah berkenan hadir pada Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia atau yang dikenal Fordasi,” ucap Ahmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh juga mendorong kerja sama antara Aceh dengan empat provinsi daerah khusus dan/atau istimewa, yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Papua, dan Papua Barat untuk persatuan dan lesejahteraan bangsa.
“Inilah forum kolaborasi di mana kita akan saling bekerja sama dan berkolaborasi demi meningkatkan persatuan dan kesejahteraan bangsa,” ujar Achmad Marzuki.
Lima provinsi daerah khusus dan istimewa sepakat memperkuat kerja sama untuk persatuan dan/atau kesejahteraan bangsa. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pj Gubernur Papua Barat, Drs Paulus Waterpauw MSi, serta perwakilan Pemprov DKI Jakarta dan Papua.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) yang melibatkan kelima provinsi tersebut di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (21/9/2022) malam.
Rakor tersebut mengusung tema “Kolaborasi dan inovasi untuk persatuan dan kesejahteraan”.
Pembukaan acara yang berlangsung hingga Kamis (22/9/2022) itu turut dihadiri Mendagri yang diwakili Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono MPd, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM, utusan pemerintah kabupaten/kota se-Aceh, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengawali sambutannya saat membuka rakor itu menyampaikan selamat datang kepada para gubernur dari empat provinsi lain atau yang mewakilinya.
“Selamat datang kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pj Gubernur Papua Barat, Bapak Paulus Waterpauw, serta pimpinan rombongan Pemprov DKI Jakarta dan Papua.
Terima kasih sudah berkenan hadir pada Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia atau yang dikenal Fordasi,” ucap Ahmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh juga mendorong kerja sama antara Aceh dengan empat provinsi daerah khusus dan/atau istimewa, yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Papua, dan Papua Barat untuk persatuan dan lesejahteraan bangsa.
“Inilah forum kolaborasi di mana kita akan saling bekerja sama dan berkolaborasi demi meningkatkan persatuan dan kesejahteraan bangsa,” ujar Achmad Marzuki.
“Aceh memiliki objek wisata yang indah dan didukung dengan kuliner yang memiliki cita rasa khas.Untuk itu, kami sangat senang apabila bapak dan ibu berlama-lama di Aceh untuk menikmati wisata alam dan kuliner Aceh. Sukses terus untuk Fordasi, Semoga bisa berkontribusi untuk Indonesia yang lebih sejahtera,” pungkas Pj Gubernur Aceh.