Tual, Malanesianews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual menggelar rapat koordinasi dan evaluasi tahapan pencoklitan dan pemutakhiran data pemilih, serta persiapan penyusunan rekapitulasi pemutakhiran data pemilih hasil pencoklitan di tingkat PPS dan PPK, dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual tahun 2024.
Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kota Tual, Muttaqin Ali Renhoran, di Café Kei Story, Dusun Dumar, Kota Tual, pada Senin (22/7/2024).
Turut hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Muhamad Kurnia, Ketua PPK se-Kota Tual, Ketua PPS se-Kota Tual, dan unsur terkait lainnya.
Tujuan dari rapat tersebut, Kata Ketua KPU Tual, untuk mengingatkan pihaknya terkait masa akhir proses pencoklitan, yaitu tanggal 24 Juli. Sekaligus dilakukan penguatan terhadap penyusunan persiapan pemutakhiran data yang sudah dilakukan Pantarli.
“Rapat koordinasi ini untuk mengingatkan kita kembali, kepada tahapan pencoklitan, tahapan pemutakhiran data, yang nanti akan berakhir pada tanggal 24 Juli, sehingga kita tentu sama-sama meyakinkan diri bahwa teman-teman PPK, PPS yang sudah melalui proses panjang selama satu bulan memberikan pemahaman terhadap pantarlih dalam hal pencoklitan,” terang Renhoran.
“Setelah ini kita akan memberikan juga pemahaman terhadap teman-teman atau penguatan terhadap pengusulan persiapan pemutakhiran data,” imbuhnya.
Renhoran menekankan, agar tugas-tugas pendataan segera diselesaikan sekalipun tahapannya tetap berjalan.
Usai Pencoklitan, lanjut Muttaqin, seluruh hasil Pencoklitan akan diserahkan ke PPS untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada petugas Pantarli yang telah berkerja keras secara marathon selama kurang lebih satu bulan bertugas.
Ia berharap, hasil yang ada mempu mengakomodir seluruh pemilih yang ada di Kota Tual untuk memberikan hak suaranya di tanggal 27 November mendatang.
