“Kovawes Kuker Araima”: Spirit Pembangunan Kabupaten Supiori

0
638

Jayapura, Malanesianews, – Kabupaten Supiori adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua, Indonesia. Pusat pemerintahannya kabupaten terletak di Sorendiweri.

Supiori terletak di Pulau Supiori yang dipisahkan dengan Pulau Biak oleh Selat Sorendiweri. Kedua pulau tersebut terhubung oleh jembatan sepenjang 100 meter yang berada di Selat Sorendiweri.

Pemekaran Kabupaten Supiori dari Kabupaten Biak berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2003, dengan luas wilayah Supiori yakni 678.00 km.

Jumlah penduduk pada tahun 2020/21 sebanyak 24.369 jiwa. Mayoritas penduduk Supiori adalah Kristen dengan presentase sebanyak 96,57%. Yang beragama Protestan 95,84%, Katolik 0,73%. Beragama Islam 3,40%, Hindu 0,03%.

Berdasarkan hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Provinsi oleh KPU Provinsi Papua pada tahun 2023, terdapat sebanyak 16.854 jiwa pilih di daerah tersebut.
Sedangkan dalam penetapan Daftar Pemilih Tepat, Supiori memiliki 17.128 pemilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Kabupaten Supiori terdiri dari 5 Distrik/Kecamatan dan 38 Kel/Desa. Dari jumlah Distrik dan Kampung yang ada, berdasarkan data Rekapitulasi DPS tingka Provinsi sebanyak kurang lebih 78 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kondisi topografi daerah ini pada umumnya merupakan daerah pegunungan dan hanya pada bagian tertentu saja yang merupakan daerah datar dan landau. Rata-rata daerah datar dan landai terletak disepanjang daerah pesisir.
Masyarakat pada umunya bergantung hidupa pada perkebunan, berladang, dan pemanfaatan sumber daya laut.

Keindahan wisata di Kabupaten Supiori bergantung pada bentangan alam yang dimilikinya. Gunung, laut, air terjun dan sungai adalah objek wisata dari bentangan alam tersebut.
Masyarakat sangat dimanjakan oleh alam di Kepulauan Supiori, sehingga membentuk pola hubungan antara manusia dan alam menjadi seimbang.

Bentuk relasi yang seimbang antara manusia dan alam tercermin dalam moto Kabupaten Supiori, yaitu “Kovawes Kuker Araima” yang artinya “Membangun dengan kasih”.

(AIS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini