Jayapura, Malanesianews – Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan langkah proaktif dengan mengirimkan delegasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke Jepang. Tujuan dari kunjungan ini adalah menjajaki potensi kerjasama dalam pelaksanaan Program Pengembangan SDM Tenaga Kerja orang asli Papua (OAP) di daerah tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan upaya untuk mencari peluang bagi tenaga kerja OAP dalam mengembangkan keterampilan mereka di sektor pertanian dan pengembangan SDM. Dalam kunjungan ini, delegasi DPRD Kabupaten Jayapura akan bertemu dengan dua perusahaan di Jepang, yaitu Attraction Himisho dan SUM Technology, yang bergerak di bidang pengelolaan pertanian dan pengembangan tenaga kerja.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para tenaga kerja OAP untuk mendapatkan pengalaman kerja di Jepang, sehingga mereka dapat kembali ke Kabupaten Jayapura dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam mengelola sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di daerah tersebut, serta menghasilkan komoditi unggulan yang dapat diekspor ke Jepang.
Selain itu, kunjungan kerja ini juga merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam menangani masalah pengangguran di daerah tersebut. Dengan meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja OAP, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jayapura.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk berkarier di luar negeri. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam mendukung visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang kompeten dan profesional.
Dalam kunjungan kerja ini, delegasi DPRD Kabupaten Jayapura akan menjalin hubungan baik dengan pihak mitra di Jepang, termasuk pihak perusahaan dan pemerintah setempat. Diharapkan, kerjasama ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan potensi SDM tenaga kerja OAP dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura menekankan bahwa program ini akan berjalan sesuai dengan peraturan dan payung hukum yang berlaku di Kabupaten Jayapura. Dinas terkait akan melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap para tenaga kerja yang terlibat dalam program ini, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah setelah kembali dari Jepang.
Dengan langkah progresif ini, diharapkan Kabupaten Jayapura dapat mengoptimalkan potensi SDM tenaga kerja OAP dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. Program pengembangan SDM ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
(agengrdyndr)