Kampanye Digital Pada PSU Pilkada Provinsi Papua

0
103

Jayapura, Malanesianews, –  Dalam rangka menyambut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Provinsi Papua, para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur mulai gencar mengintensifkan kampanye melalui jalur digital. Pendekatan ini dipilih sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi geografis, efisiensi waktu, serta untuk menjangkau lebih banyak pemilih muda yang aktif di media sosial.

Sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menetapkan jadwal PSU, para tim pemenangan dari masing-masing paslon memanfaatkan platform digital seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja. Selain itu, kampanye berbasis pesan instan melalui WhatsApp dan Telegram juga digunakan untuk membagikan konten berupa video, infografis, dan ajakan memilih secara santun.

Tak hanya itu, siaran langsung atau live streaming dialog publik dan diskusi daring menjadi salah satu agenda rutin. Para calon berusaha tampil interaktif dan terbuka terhadap pertanyaan masyarakat yang disampaikan secara online.

Selain mengurangi potensi pelanggaran kampanye tatap muka, pendekatan ini dinilai lebih transparan dan dapat diawasi oleh publik secara luas.

Meskipun demikian, tantangan juga tetap ada. Akses internet yang belum merata di beberapa wilayah Papua menjadi kendala tersendiri. Karena itu, beberapa tim paslon tetap menggabungkan kampanye digital dengan strategi tatap muka terbatas dan penyebaran materi kampanye secara fisik di daerah-daerah dengan koneksi internet rendah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini