Jakarta,Malanesia News,- Sejarah lahirnya PON di Papua ini memiliki sebuah proses yang cukup panjang tidak hanya sesaat saja kemudian menetapkan Papua sebagai tuan rumah tetapi persiapan kami sejak tahun 2013 . Banyak sekali masyarakat baik di Papua maupun diluar Papua yang merasa kurang yakin atau pesimis begitu tentang apakah Papua mampu menjadi tuan rumah sebuah event yang amat besar., Tetapi di bawah kepemimpinan Gubernur Bapak kepemimpinan Pak Lukas Enembe semua telah terjawab hingga kini.
Pemaparan di atas di sampaikan Staf Khusus / Juru Bicara Gubernur Papua M.Rifai Darus dalam Diskusi Publik Melihat kesiapan Papua menjadi Tuan Rumah PON 2021 yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Demokrat Indonesia (27/4/2021)
Bung MRD sapaan Muhammad Rifai Darus pun menambahkan Pemerintah Provinsi Papua dalam mendukung suksesnya PON telah mempersiapkan segala bentuk regulasi dan perencanaan agar tidak mendapatkan kendala nanti pada saat proses pelaksanaan, maupun pasca pelaksanaan PON tersebut .
” Kita bisa melihat bahwa proses pembangunan venue,pembangunan stadion utama misalnya, ini merupakan proses pembangunan yang begitu cepat yang di laksanakan di Provinsi Papua PON di Papua kali ini akan menempati 4 daerah, ada di kota Jayapura ada di Kabupaten Jayapura lalu ada di kabupaten Merauke dan ada di kabupaten Mimika ” Ungkap MRD
Ditanya terkait Keamanan menjelang PON sebagaimana tertembanknya kepala BIN Papua Mantan Ketua Umum DPP KNPI ini menjelaskan Gubernur dan wakil Gubernur Papua
beserta jajaranya sangat mengutuk keras atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa
kejadian atau tindakan ini diluar perikemanusiaan.
” Kami berharap hal ini tidak terulang lagi apalagi terhadap perwira tinggi TNI yang sedang melaksanakan tugas Bapak Gubernur Papua menyampaikan turut berbela sungkawa sedalam dalamnya atas gugurnya putra bangsa yang terbaik ini dengan memberikan penghargaan apresiasi kepada Kabinda Papua Almarhun Bapak I Gusti Putu Danny Nugraha karya atas pengabdianya di Papua ” Kata MRD
Di Ketahui Sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan Gubernur Papua sudah memerintahkan kami untuk menghadiri pemakaman tadi dan kami akan lebih meningkatkan lagi koordinasi antar lembaga untuk memastikan deteksi dini atas berbagai persoalan di Papua . Melalui pertemuan berkala antara lembaga Pusat Daerah Kodam
polda binda polhukam dan lembaga kementerian lainya kemudian serta Pemerintah Provinsi Papua juga akan lebih mengaktifkan komponen komponen yang ada didalam pemerintahan maupun di masyarakat untuk bersama sama mencegah tindakan tindakan yang dianggap
merugikan banyak orang . Dan terakhir pemerintah Provinsi Papua bersama TNI/POLRI dan unsur terkait lainya akan berupaya memberikan rasa aman masyarakat setempat dan menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Tutup MRD (MCS)