Tual, Malanesianews, – Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Maluku, Muhijaty Tuanaya menargetkan pengerjaan proyek jembatan Dian-Tettoat tuntas pada April mendatang. Dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku saat ini berupaya merampungkan pekerjaan proyek jembatan tersebut.
“Hari ini progres terus berjalan dan kita akan mempercepat pekerjaan jembatan Dian Pulau-Tetoat,” ujarnya.
Pembangunan jembatan dimulai 8 Agustus 2024 mengunakan APBD dengan nilai kontrak 2.980.000.000 dan item pekerjaan mempertahankan pelengkung rangka dan perbaikan elevasi camber, dimana pekerjaan pada tahap ini selesai tanggal 24 November 2024 lalu.
Selanjutnya pembangunan jembatan dengan APBD perubahan Tahun 2024 dimulai tanggal 2 Desember 2024 dengan item pekerjaan pembetonan lantai jembatan selesai tanggal 31 Desember 2024.
“Jadi kita sudah melakukan perbaikan rangka pelengkung, perbaikan camber jembatan, penulangan plat lantai, pengecoran plat lantai jembatan dan peng-ecoran jembatan,” jelas Tuanaya.
Sedangkan untuk Tahun 2025, lanjut Tuanaya, pekerjaan dilakukan dengan pemasangan perkuatan bracing pelengkung top chord, pengaspalan jalan arah Dian Pulau dan jembatan dan pengujian pembebanan atau loading test.
“Kita harapkan jembatan ini sudah dapat dimanfaatkan pada bulan April 2025 dan diresmikan Pak Gubernur yang baru nanti,” lanjutnya.
Meskipun banyak manfaat yag didapat saat jembatan ini rampung dan diresmikan maka akan mengurangi biaya dan waktu perjalanan dari Wab ke Langgur pulang pergi namun beberapa warga yang selama ini membantu menyeberangkan warga dari tetoat hingga ohoira dan ohidertutu yang akan kehilangan pekerjaan Ketika jembatan Dian Pulau Tetoat beroperasi,
Pembangunan Jembatan ini segera dituntaskan pada tahun 2025 karena rangka konstruksi jembatan yang sudah lama menggantung di atas selat, yang berpotensi resiko keruntuhan akibat penahan beban kabel strand dan vertikal tower sudah mengalami ketidakstabilan menahan berat sendiri jembatan ditambah angin dan gempa.
