Beranda Papua Terkini Jalan Kemiri – Depapre di Kabupaten Jayapura Diperbaiki: Warga Nyaman Melintas ke Sentani

Jalan Kemiri – Depapre di Kabupaten Jayapura Diperbaiki: Warga Nyaman Melintas ke Sentani

0
Jalan Kemiri – Depapre di Kabupaten Jayapura Diperbaiki: Warga Nyaman Melintas ke Sentani

Jayapura, Malanesianews, – Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan cukup parah, akhirnya jalan Kemiri – Depapre di Kabupaten Jayapura diperbaiki.

Perbaikan jalan disambut baik oleh warga yang sudah sejak lama menunggu jalan tersebut diaspal. Kini warga merasa lebih nyaman melintas kawasan jalan tersebut.

Ketua Kelompok Samaubu Mengke Syo, Novita Daserona dari Kampung Kandate, Distrik Depapre, mengaku senang dengan kondisi jalan saat ini yang sudah mulus dan beraspal.

“Kami sangat senang, sekarang perjalanan ke Sentani aman dan nyaman, aspal nyaman sekali, walaupun hanya satu jalur yang baru diaspal,” jelas Novita.

Kelompok Samaubu Mengke Syo sendiri adalah kelompok UMKM yang kesehariannya berjualan di Pasar Pharaa Sentani.

Mereka berjualan sagu Swamening, pisang keju, sagu sinole, sagu forno, sagu pisang, pinang, dan kerajinan tangan.

Anggota kelompoknya, Maria Bano dan Betti Yarisetouw yang tinggal di Kampung Kendate juga mengatakan, mereka sudah menanti dan ingin menikmati fasilitas jalan yang nyaman dari kampung ke kota.

“Saya senag, sekarang perjalanan menjadi lancar untuk berjualan juga lancar,” ungkapnya.

Sementara Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, ada beberapa laporan masyarakat mengenai pembangunan jalan Kemiri – Depapre yang berjalan sejak awal Maret 2023.

“Berawal dari laporan masyarakat terkait Kemiri – Depapre sehingga saya turun langsung melihat progress, kita saksikan ada progress, dan kita lihat kualitas jalan juga bagus, sekarang pekerjaannya berjalan dengan baik,” terangnya.

(AIS)

Artikulli paraprak Sago is My Life: Pemkab Jayapura Dorong Kebijakan Penguatan Dusun Sagu
Artikulli tjetër Disnaker Sebut Angka Pengangguran di Jayapura Turun Karena Adanya Pemekaran Tiga DOB
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini