Jakarta, Malanesianews, – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengungkapkan, Indonesia berencana mengekspor ayam ke Singapura “menggantikan” Malaysia yang mulai menyetop ekspor ayam ke Negeri Singa itu.
“Kami diskusi rencana kita mendorong ekspor chicken ke Singapura. Ini masih awal sekali, dan nanti ada hubungannya dengan krisis global ini,” kata Susiwijono di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Wijono menuturkan, ditutupnya keran ekspor ayam dari Malaysia ke Singapura menjadi peluang bagus bagi Indonesia. Apalagi saat ini, Indonesia mengalami suplai berlebih (over supply) ayam petelur.
“Kalau urusan ayam ini, kan, kita over supply, sehingga sekian juta ayam yang kita punya tiap hari. Sekarang Singapura membutuhkan sekali, karena suplai ayam bulan Juni disetop dari Malaysia,” ujar Wijono. Namun demikian, rencana ini masih dalam tahap awal. Pemerintah pun terus menggodok peluang pasar ekspor tersebut.
“Jadi tadi pagi kami sudah banyak diskusikan, mungkin nanti kita agendakan saja,” ucap Wijono
Sebelumnya diberitakan Straits time, Malaysia akan menghentikan ekspor 3,6 juta ayam utuh mulai 1 Juni 2022 sampai produksi dan harga ayam kembali stabil. Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan, langkah itu dilakukan saat negara menghadapi kekurangan ayam seiring dengan melonjaknya harga.
Menurut data Departemen Layanan Kedokteran Hewan Kementerian Pertanian dan Industri Makanan, Malaysia mengekspor lebih dari 49 juta ayam hidup pada tahun 2020, serta 42,3 ton daging ayam dan bebek.
“Pemerintah memandang serius persoalan pasokan ayam dan kenaikan harga yang berdampak pada masyarakat,” kata Datuk Seri Ismail dalam keterangannya.