Jayapura, Malanesianews, – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, menginformasikan bahwa sebanyak 74 Kampung akan ikut berpartisipasi dalam Festival Danau Sentani (FDS) 2023.
FDS 2023 rencananya akan digelar pada 17 Juli 2023.Elisa mengatakan, 74 kampung yang ikut dalam FDS 2023 bakal mengalokasikan dana sebesar Rp. 20 juta untuk sukseskan festival tersebut.
“FDS merupakan agenda Nasional dan tiap tahunnya itu semestinya dibahas dalam Musrembang tingkat kampung.”
“Demikian, rencana keuangan juga dapat disetujui di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) dan ditetapkan dengan Peraturan Kampung,” jelas Elisa.
Diketahui, Distrik Sentani, Sentani Timur, Waibu, dan Ebungfau telah bersepakat untuk mengalokasikan dan sebesar Rp. 10 – 20 juta.
“Dana itu nanti dipakai dan dikelola pemerintah kampung untuk melibatkan masyarakat kampungnya,” bebernya.
Menurutnya, pemerintah kampung dapat membiayai kebutuhan penari, pelaku UMKM, akomodasi, dan transportasi selama tiga hari penyelenggaraan FDS 2023.
“Dana ini tidak seberapa, tapi penggunaannya jelas merupakan bentuk partisipasi kampung, baik tim tari, sebagai peserta menggunakan perahu dan sebagainya. Biayanya dari kampung sendiri,” ungkap Elisa.
Elisa mengatakan, dari 139 kampung, hanya 74 kampung yang mau mengalokasikan dana kampunya, padahal BPMK Jayapura sudah mewajibkan seluruh kampung.
Meskipun begitu, pemeringab daerah tidak bisa mengintervensi karena merupakan keputusan yang sudah ditetapkan dalam Musrembang Kampung.
“Tidak semua kampung anggarkan, seperti Lereh dan Airu. Tapi bagaimanapun itu adalah keputusan Musrembang Kampung,” terangnya.
Elisa juga menegaskan, Festival Danau Sentani merupakan agenda daerah dan arahan Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, bahwa semua komponen maupun elemen ODP, termasuk kampung wajib mendukung suksesnya FDS.