Jayapura, Malanesianews, – Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua menyebut bahwa hutan merupakan sumber kemakmuran bagi masyarakat lokal di daerah.
“Masyarakat Papua yang berada di kampung-kampung sampai saat ini masih menjadikan hutan sebagai sumber kehidupannya,” kata Kepala DKLH Papua, Jan Jap Ormusery.
“Dari hutan mereka bisa memperoleh makanan, obat serta kebutuhan hidup lainnya yang bersumber dari hasil alam,” imbuhnya.
Menurutnya, Papua memiliki hutan seluas 32.727 hektare, yang terbagi atas hutan lindung, suaka alam dan pelestarian, hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap dan hutan produksi yang dapat dikonservasi.
“Dari hutan terdapat potensi ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat karena fungsi hutan tidak hanya menjadi paru-paru dunia, tetapi juga berperan sebagai sumber kehidupan masyarakat,” terangnya.
Ia menjelaskan, kekayaan hutan Papua bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, terutama yang tinggal di sekitar atau dalam hutan.
“Kami bertugas membimbing masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan kekayaan hutan secara produktif, berkelanjutan dan bertanggungjawab,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, untuk memperluas kawasan konservasi di Papua, pihaknya didukung PT Freeport Indonesia melakukan penanaman 4.655.200 bibit pohon pada lahan seluas 4.232 hektare di Kabupaten Jayapura.
“Semakin banyak pohon yang ditanam maka hutan konservasi akan semakin luas dan berfungsi menjaga keanekaragaman hayati flora dan fauna,” tandasnya.
(AIS)
