Jakarta, Malanesianews, – Seminar Entrepreneurship and innovation on maritime economy yang diselenggarakan oleh HIPMI Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bertepatan dengan pelantikan HIPMI PT Udinus Semarang (Jumat, 24/1)
Seminar ini menghadirkan pembicara diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Poros Maritim Indonesia (DPD Geomaritim) Provinsi Jawa Tengah Eko Setyowati Redjeki, M.I.Kom
Saat menyampaikan materi dihadapan mahasiswa dan peserta yang hadir Setyowati mengungkapkan , masih banyak potensi dan peluang usaha yang bisa dieksplorasi dari kelautan dan perikanan.
Selaku aktivis yang konsen terhadap dunia kemaritiman Ketua DPD Geomaritim Provinsi Jawa Tengah ini berharap agar pemuda sebagai agent of change mampu berinovasi dalam pengembangan dunia usaha termasuk dunia usaha kemaritiman.
“ Dengan tagline Maritim mari berwirausaha dan berinovasi agar tidak menjadi sekedar slogan indonesia poros maritim dunia ”. Ujarnya.
Dalam mengajak mahasiswa mencintai dunia kemaritiman Perempuan yang akrab dipanggil Zhasa ini menawarkan konsep 5 M yaitu Mendekat ke laut yaitu selama ini banyak yang masih takut dengan laut ,karena ombak besar, gelombang dan sebagainya kita masih membelakangi laut .Padahal banyak sekali manfaat yang kita dapatkan.
M yang kedua menurutnya Mengambil dari laut ke darat yaitu sebagian besar orang suka makan ikan.disamping kaya akan vitamin ikan dapat dijadikan, makanan atau hiasan dalam ruangan . Khusus untuk olahan atau kudapan seperti kerupuk ikan , bakso ikan, abon masih sangat minim . Diperlukan inovasi dan strategi agar menjadi pangan yang utama bagi masyarakat.
M yang ketiga Menarik dari darat ke laut yaitu lingkungan yang kumuh becek banjir membuat kita enggan mendatangi wilayah pesisir. Perlunya penataan lingkungan di wilayah pesisir agar balance , mahasiswa dengan pengabdian masyarakat nya tentu saja bisa tertarik untuk terjun langsung dengan program program yang sustainable ocean .
M yang ke empat yaitu Mengasah kemampuan inovasi dan improvisasi kita, agar product maritim dapat bersaing di pasaran . Dengan penggunaan teknologi dan strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan produktivitas .
Dan M yang ke lima atau yang terakhir adalah Melakukan, dengan mengadopsi kata ATM Amati , Tiru dan Modifikasi. Kita dapat membuat bahan dasar dari laut untuk makanan olahan , kemasan , souvernir dari kerang kerangan , produk rumah tangga , atau untuk hiasan dengan memodifikasi kemasan , cita rasa, varian dll.
