Beranda Sosial Budaya ” Dan Hendaklah Kamu Tetap di Rumahmu ” Benarkah Ayat Qura’an ini ada kaitan dengan Wabah Corona ?

” Dan Hendaklah Kamu Tetap di Rumahmu ” Benarkah Ayat Qura’an ini ada kaitan dengan Wabah Corona ?

0
” Dan Hendaklah Kamu Tetap di Rumahmu ” Benarkah Ayat Qura’an ini ada kaitan dengan Wabah Corona ?

Jakarta,Malanesianews,-Wabah Corona yang terus melanda dunia membuat umat muslim secara spontan menggali Ilmu-ilmu Alquraan.

Benarkah Corona ada kaitannya dengan Surat Al Ahzab ayat 33 ” Dan Hendaklah kamu tetap di rumahmu” .

Berikut Wartawan Malanesia News menampilkan buat pembaca dengan beberapa terjemahan tafsir,semoga  menjadi perenungan kita bersama. :

وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا Arab-Latin: Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi’nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba ‘angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā Terjemah

Artinya: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya

Tafsir Quran Surat Al-Ahzab Ayat 33 33. Menetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar darinya kecuali karena ada keperluan, dan janganlah kalian tampakkan keindahan kalian sebagaimana yang menjadi kebiasaan para wanita sebelum datangnya Islam, yang menampakkannya untuk menggoda kaum lelaki. Dirikanlah salat dengan sempurna dan tunaikan zakat harta kalian serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah berkehendak untuk menghilangkan kotoran dan dosa dari diri kalian wahai para istri Nabi dan Ahlibaitnya, dan Allah berkehendak untuk membersihkan jiwa kalian dengan cara menghiasinya dengan berbagai akhlak yang utama dan membersihkannya dari kotoran-kotoran jiwa dengan sebersih-bersihnya, tidak tersisa setelah itu satu kotoran pun.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 33. وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ (dan hendaklah kamu tetap di rumahmu) Ini merupakan perintah bagi mereka agar menetap dan berdiam diri di rumah-rumah mereka.

وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجٰهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ(dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu) Makna (التبرج) adalah perbuatan wanita yang menampakkan perhiasaan dan kecantikannya yang harus ia sembunyikan yang dapat mengundah syahwat laki-laki.

وَأَطِعْنَ اللهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ (dan taatilah Allah dan Rasul-Nya) Dalam segala yang disyariatkan, dan taatilah Rasulullah dalam segala urusan dunia yang dia perintahkan kepada kalian.

إِنَّمَا يُرِيدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ(Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait) Yakni wahai ahlul bait nabi, Allah ketakwaan dan ketaatan yang Allah perintahkan kepada kalian adalah agar memebersihkan dosa yang memperburuk kehormatan yang diakibatkan ketidak-taatan terhadap apa yang diperintahkan Allah dan melakukan apa yang dilarang-Nya.

وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا (dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya) Dari segala kotoran. Ahlul bait dalam ayat ini menurut Ibnu Abbas, Ikrimah, Atha, dan Said bin Jabir adalah khusus ditujukan kepada istri-istri Rasulullah.

Dan ini adalah pendapat yang benar, sebab ayat ini diturunkan bagi mereka, dan ayat sebelum dan sesudahnya juga diturunkan bagi mereka, dan dalam ayat-ayat tersebut sama sekali tidak menyinggung tentang Ali bin Abi Thalib beserta istri dan anak-anaknya.

Pendapat lain menyebutkan bahwa ayat ini mencakup seluruh ahlul bait yang bertakwa, baik itu istri-istrinya, anak-anaknya, dan paman-pamannya dan keturunan mereka; namun ayat ini tidak mencakup orang yang tidak bertakwa dari mereka seperti Abu Lahab dan semisalnya pada setiap zaman.

Referensi: https://tafsirweb.com/7645-quran-surat-al-ahzab-ayat-33.html

Artikulli paraprak Pasien Positif Virus Corona Berkurang Hari Demi Hari
Artikulli tjetër Rapat Online, Komisi II DPR RI Sepakati Tunda Pilkada Serentak
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini