Beranda Pemerintah Bangun Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pj Gubernur Kondomo Silaturahmi Ke Kantor Gubernur Papua

Bangun Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pj Gubernur Kondomo Silaturahmi Ke Kantor Gubernur Papua

0
Bangun Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pj Gubernur Kondomo Silaturahmi Ke Kantor Gubernur Papua

Jayapura, Malanesianews, – Dalam membangun sinergi untuk kemajuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kedepan, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, didampingi Pj Sekda Sumule Tumbo melakukan silaturahmi bersama Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun dan jajarannya, Senin (30/01/2023).

“Kita silaturahmi ke provinsi Papua selaku provinsi induk, ada beberapa hal yang kita bahas bersama terkait dengan peyelenggaraan pemerintahan yang sedang berlajalan, ada kewenangan-kewenangan yang dikelola oleh kami provinsi induk maupun kami di provinsi baru, makanya kita datang berkoodinasi dan diskusikan bersama, bagaimana langka selanjutnya, kita ingin memastikan administrasi pemerintah dapat berjalan dengan baik,” ujar Gubernur Kondomo.

Menurut Kondomo, begitu juga aset-aset milik pemerintah Papua yang ada di Wamena pun kita bahas bersama, karena asset ini jika diserahkan harus sesuai dengan mekanisme dan aturan.

Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menyapaikan dalam pertemuan dengan jajaran Pemprov Papua dibahas juga pelimpahan personil ASN dari provinsi induk ke Provinsi Papua Pegunungan.

“Kita sudah koordinasi dengan provinsi induk, nanti dilakukan penyerahan personil (ASN) termasuk juga dengan program pembangunan yang dilakukan provinsi induk di wilayah provinsi pegunungan Papua, kita ingin data yang valid sehingga menjadi dasar pengalokasian anggaran yang tepat sasaran dan tepat guna untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Terang Sekda Sumule

Sumule mengatakan, kehadiran provinsi Papua Pegunungan mendapat dukungan penuh dari tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat setempat dengan menyerahan lahan seluas 72 hektar untuk pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan.

“Penyerahan lahan dari lima suku untuk pembangunan kantor gubernur Papua Pegunungan tanpa minta biaya, namun permintaan masyarakat pemilik hak ulayat anak-anaknya harus direkrut menjadi ASN di setiap instansi pemerintahan,” ungkapnya.

Artikulli paraprak Masuki Masa Transisi , Jokowi ajak Masyarakat Untuk Bekerja sama Bangkitkan Ekonomi Bangsa
Artikulli tjetër Pj Gubernur Papua Selatan Pimpin Rapat Penyusunan Rapergub Pembentukan MRP
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini